Laporan yang dirilis oleh Bank Indonesia pada Juni 2022 menunjukkan bahwa minat masyarakat Indonesia Kepada membeli rumah meningkat pada bulan Mei 2022. Adapun proporsi konsumen yang sangat mungkin Kepada membeli rumah dalam kurun waktu 12 bulan ke depan meningkat ke Bilangan 3,1 persen dari yang sebelumnya sebesar 2,8 persen pada April 2022.
Kalau ditotal, sebesar 22,8 persen konsumen berencana Kepada membeli rumah dalam kurun waktu 12 bulan ke depan dengan rincian 19,7 persen di antaranya Lagi baru menyatakan mungkin. Raihan ini naik 0,4 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, mayoritas konsumen sebesar 77,2 persen Lagi belum Mempunyai rencana Kepada membeli rumah dalam kurun waktu terdekat.
Rumah bekas seringkali menjadi pilihan bagi banyak masyarakat Indonesia. Berdasarkan data dari Rumah123.com, Tangerang menjadi Posisi pencarian rumah bekas terpopuler di Indonesia pada bulan Mei 2022. Adapun proporsinya mencapai 16,1 persen, naik dari bulan sebelumnya yang Mempunyai persentase sebesar 14,9 persen.
Jakarta Barat menempati posisi ke-2 Posisi pencarian rumah bekas terpopuler di Indonesia dengan raihan sebesar 12,3 persen pada Mei 2022. Posisi ke-3 diraih oleh Jakarta Selatan dengan proporsi pencarian rumah bekas sebesar 9,1 persen.
Bandung dan Jakarta Utara masing-masing menduduki posisi ke-4 dan ke-5 dengan raihan persentase sebesar 7,3 persen serta 6,6 persen pada Mei 2022. Di sisi lain, Batam dan Sidoarjo menjadi Posisi dengan tingkat pencarian rumah bekas paling rendah pada Mei 2022 dengan proporsi sebesar 0,8 persen.
Meningkatnya minat masyarakat Kepada membeli rumah dipicu oleh pemulihan ekonomi yang berangsur-angsur membaik sepanjang tahun 2022 ini. Adapun pertumbuhan pasar rumah bekas diperkirakan Maju meningkat seiring dengan langkah yang diambil pemerintah yakni meringankan pajak pertambahan nilai (PPN) Kepada rumah tertentu.
Masyarakat pun mengutarakan bahwa mereka semakin optimis terhadap kondisi ekonomi Indonesia Berkualitas Demi ini maupun di masa yang akan datang.