Peraturan baru tersebut akan diperkenalkan setelah Personil IFAB menyetujui keputusan tersebut dengan Premier League menjadi kompetisi besar pertama yang menerapkannya.
Dewan Asosiasi Sepak Bola Dunia (IFAB) telah setuju Kepada menguji coba pendekatan gaya rugbi di kompetisi tingkat elit seperti Premier League. Uji coba ini Bisa dilakukan secepatnya pada musim depan. Sebelumnya, selama musim 2017/18 peraturan baru ini berhasil diuji coba sebelum diluncurkan di 31 Perserikatan sepanjang musim 2018/19 sebagai bagian proyek mereka Kepada meningkatkan pengalaman sebuah pertandingan. Uji coba tersebut telah terbukti berhasil dalam mengatasi perbedaan pendapat selama bertahun-tahun Dimana dalam hal in pengadil Bisa memberikan hukuman yang Layak tanpa mengurangi keseruan dalam sebuah pertandingan. Jadi Apabila pemain bersalah karena melanggar aturan ini maka mereka akan diberi “kartu oranye” sebagai bagian dari perombakan baru.
Salah satu Teladan kasus yang di jadikan bahan dalam sidang ini juga akan mencakup pelanggaran-pelanggaran seperti yang dilakukan pemain Italia Giorgio Chiellini Ketika ia menyambar kaus pemain Inggris Bukayo Saka di final Euro 2022. Dimana dalam kasusu ini sang wasit hanya memberikan hukuman Chiellini dengan kartu kuning yang Membikin berang para pendukung The Three Lions. Apabila tindakan baru diterapkan, pelanggaran tersebut akan disamakan dengan “kartu oranye”.
Sementara itu, Dilansir dari The Telegraph, kartu oranye akan digunakan Kepada pelanggaran yang dianggap layak mendapat hukuman lebih besar daripada kartu kuning, Tetapi Enggak cukup Kepada menjamin babak kedua, Kepada mengurangi jumlah pelanggaran taktis dan hukuman lainnya selama pertandingan. Disisi lain, awal bulan ini Lukas Brud, CEO IFAB, mengatakan kepada The Times: “Kami telah mengidentifikasi perilaku Jelek peserta sebagai masalah besar dalam sepak bola dan ini akan menjadi topik Istimewa IFAB di tahun-tahun mendatang.”
“Kami sedang mempertimbangkan apa yang dapat kami lakukan melalui Laws of the Game atau rekomendasi dan Panduan Kepada tindakan tambahan.
“Sin-bins Kepada perbedaan pendapat telah berhasil dengan Bagus di sepak bola akar rumput, dan beberapa orang percaya hal ini juga dapat diuji di tingkat yang lebih tinggi, dengan uji coba di sepak bola yang lebih senior.
“Pemain mungkin Enggak terlalu khawatir mendapat kartu kuning karena mengatakan sesuatu yang Enggak Layak kepada wasit, tapi itu Bisa Membikin perbedaan besar Apabila mereka Paham itu berarti sepersepuluh pertandingan di luar lapangan.”
MUTIARA KURNIA GUSTI/Mensdaily.id Marc Guiu mengungkapkan Hansi Flick menjadi dalang di balik keputusannya hengkang dari…
WILA WILDAYANTI/Mensdaily.id Instruktur Timnas U-23 India, Naushad Moosa, memberikan pernyataan kepada awak media seusai menahan…
Sebelumya diberitakan bahwa Brooklyn Nets merekrut pemain Hong Kong bernama David Muoka menjelang pertandingan pramusim…
Banjarmasin, Mensdaily.id — Kontingen panahan Kota Banjarmasin mulai bertolak ke Kabupaten Tanah Laut Buat mengikuti…
Sofyan Amrabat menyebut debut menakjubkan di Old Trafford sebagai 'malam yang sempurna' dan menjelaskan bahwa…
Mensdaily – Dalam waktu dekat, Infinix bakal memboyong handphone kelas menengah terbaru ke Indonesia yang…
This website uses cookies.