Categories: Technology

Dengan Descent G1 Solar Ocean Edition, Garmin Adakan Aksi Kudus-Kudus Pantai

Mensdaily – Setelah merilis perangkat wearable terbarunya yang bernama Descent G1 Solar Ocean Edition, kini Garmin Indonesia memberikan aksi Konkret kepeduliannya terhadap lingkungan Sekeliling dengan melakukan Kudus-Kudus pantai di Pulau Pramuka.

Kegiatan Kudus-Kudus pantai tersebut telah dilaksanakan pada Copot 13 Desember 2023 mulai jam 09.00 pagi hingga jam 11.00 WIB siang dengan melibatkan beberapa organisasi lingkungan seperti Divers Clean Action (DCA) dan Mortier. Selain itu, DCA juga turut mengajak volunteer atau relawan lingkungan yang menyediakan diri dalam aktivitas ini.

Eksis sebanyak 58 relawan yang mengikuti acara Kudus-Kudus pantai atau Beach Clean Up ini. Tak ketinggalan hadir pula Vebby Hananto selaku penyelam profesional yang telah mendapatkan PADI certificate scuba diver. Dalam Kudus-Kudus pantai, Vebby juga ditemani oleh surfer dan penyelam Perempuan yakni Gemala Hanafiah.

Berbarengan dengan organisasi dan relawan, kedua penyelam Perempuan ini turut membantu membersihkan sampah di Sekeliling pantai Pulau Pramuka yang mana melalui proses mulai dari mengumpulkan, memilah dan mengolah sampah.

Para peserta termasuk mereka pun kebagian tugas masing-masing Buat mengumpulkan jenis sampah berbeda yang terdiri dari Plastik Siklus Ulang, Plastik Sekali Guna, Karet, Tekstil, Kayu Olahan, Logam, Kaca, Keramik, dan B3. DCA kemudian memilahnya dan terkumpul total Eksis 67,8 kg sampah tersebut.

Buat jenis sampah yang dapat didaur ulang selanjutnya diserahkan kepada organisasi Mortier Buat kemudian diolah menjadi barang yang dapat digunakan.Sedangkan sampah lainnya diberikan ke PJLP Lingkungan Hidup Pulau Pramuka Buat kemudian dikelola sesuai jenisnya.

Tak hanya di bibir pantai saja, Kudus-Kudus sampah juga dilakukan di dalam lautan yang dilakukan oleh 9 penyelam relawan sehingga pembersihan juga tak hanya di daratan saja tetapi yang terpenting di dalam lautan yang dapat membawa Akibat terhadap kerusakan ekosistem laut.

Sementara kesembilan penyelam tersebut telah berhasil mengumpulkan sampah seberat 22,4 kg yang berisi Berbagai Macam-macam jenis sampah yang disebut sebelumnya. Pihak DCA menyebutkan bahwa salah satu sampah yang paling banyak ditemui ialah jaring ikan.

Limbah jaring ikan yang terbengkalai ini disebut dapat bertahan hingga ratusan tahun dan dapat berpotensi membahayakan ekosistem laut. Garmin juga mengungkap data menarik berupa persentase masing-masing jenis sampah yang telah ditemui di pantai maupun di dalam lautan.

Di pantai, plastik sekali Guna Mempunyai persentase tertinggi sebesar 31,08% dilanjutkan sampah B3 22,9%, kayu olahan 19,3%, plastik Siklus ulang 15,4%, karet 4%, kaca 3,3%, tekstil 1,4%, keramik 1%, dan logam 0,6%. Sedangkan di dalam lautan, tekstil atau jaring ikan sebanyak 38,8%, plastik sekali Guna 24,6%, kaca 13,8%, B3 11,6%, dan logam 11,2%.

Selain dengan tindakan Konkret, Garmin melalui smartwatch Descent G1 Solar Ocean Edition juga dirancang menggunakan bahan Siklus ulang dan menggunakan Kekuatan atau daya dari tenaga surya atau panel solar charging.

Perangkat ini juga didukung ketahanan yang menjadikan Tangkas di segala medan berkat sertifikasi Mil-STD 810 berkat proses pengujian suhu, guncangan, dan tekanan air.

Berbagai Macam-macam mode selam seperti penyelaman gas tunggal dan multi-gas termasuk nitrox dan trimix, gauge, apnea, apnea hunt, dan penyelaman rebreathe sirkuit tertutup (CCR) juga telah dibenamkan ke dalam bodi Descent G1 Solar Ocean Edition. Kemudian jam tangan ini juga dapat melacak titik masuk dan keluar penyelaman di permukaan air dengan konektivitas satelit GNSS.

Baterainya diklaim Pandai bertahan hingga 124 hari dalam mode smartwatch dengan pengisian tenaga surya. Sedangkan dalam mode selam disebut dapat bertahan hingga 25 jam yang mana cukup Buat 33 kali sesi menyelam dengan perkiraan 45 menit Buat satu kali penyelaman. Bahkan jam tangan ini disebut dapat diajak menyelam hingga kedalaman 100 meter.

Demi ini Descent G1 Solar Ocean Edition Lagi membuka program pre order di Garmin Brand Store Pondok Indah Mall (PIM) Jakarta dan Garmin Brand Store Teuku Umar Bali dengan harga banderol Rp10.799.000.

Selama masa pre order hingga Copot 20 Desember 2023, pembeli akan mendapatkan Dry Bag Special Edition Garmin dan berkesempatan memenangkan undian Freediving Certification Level 1.

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Lanjutkan Pengembangan Jaringan, Jetour Resmikan Showroom baru di Kota Lampung

Mensdaily.id – PT Jetour Sales Indonesia baru saja meresmikan showroom terbaru di Lampung. PT Bermitra…

1 menit ago

Begitu Timnas Indonesia Berjuang di Saudi, Mees Hilgers Comeback dengan FC Twente tapi Klubnya Dibantai 0-7

INSTGRAM/FC TWENTE Begitu Timnas Indonesia hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Mees Hilgers…

36 menit ago

Justin Hubner Tetap Bangga Timnas Indonesia Sudah Berjuang Bertahun-tahun meski Gagal ke Piala Dunia 2026

Mensdaily.id - Justin Hubner menilai bahwa membela timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan…

38 menit ago

Arsenal Siap Tebus Declan Rice Seharga 1,9 Triliun

Arsenal sedikit Kembali akan merampungkan transfer Declan Rice di Nomor fantastis yakni, mencapai Rp1,9 Triliun.…

58 menit ago

Harga 2 Jutaan, itel S23+ Formal Meluncur di Indonesia

Mensdaily – Setelah berlabuh lebih dulu di pasar Tiongkok, akhirnya handphone murah dengan layar lengkung…

59 menit ago

Pertama di Kalimantan, Dyandra Promosindo Gelar IIMS Garage Balikpapan 2025

Mensdaily.id – Dyandra Promosindo akan menghadirkan IIMS Garage Balikpapan 2025 pada 15–19 Oktober 2025 di…

1 jam ago

This website uses cookies.