Unggul 7 poin dengan hanya 67 detik tersisa, Dallas Mavericks gagal menutup Kesempatan dan akhirnya menderita kekalahan yang memilukan dari Indiana Pacers, dengan skor 135-131 , di Gainbridge Fieldhouse, Rabu malam (19/3) waktu Amerika Perkumpulan. Kekalahan itu merupakan yang kesembilan dalam 10 pertandingan terakhir bagi Mavs, yang tumbang dengan rekor 33-37 menjelang pertandingan kandang hari Jumat melawan Detroit Pistons.
PJ Washington (26 poin, lima rebound), Jaden Hardy (24 poin, 24 menit), Naji Marshall (20 poin, 9 rebound) dan Kai Jones (18 poin, 11 rebound) menjadi penentu kecepatan bagi Mavs. Dallas juga memperoleh 17 poin, 12 asis dan 3 steal dari Spencer Dinwiddie, dan 17 poin dan 8 rebound dari Max Christie.
Pascal Siakam (29 poin, 5 asis), Bennedict Mathurin (23 poin, 7 rebound) dan Andrew Nembhard (22 poin, 8 asis) menjadi pencetak poin Penting bagi Pacers. Sementara itu, Kepada Indiana, Aaron Nesmith mencetak 18 poin dan 5 rebound, dan Obi Toppin menambahkan 13 poin.
Sekali Kembali, Mavs hanya menurunkan delapan pemain karena cedera dan sakit. Tetapi, mereka mencetak 74 poin di babak kedua melawan tim Pacer yang menempati unggulan keempat di Area Timur, dan Indiana berhasil keluar dari arena dengan rekor 39-29.
Setelah tiga tembakan gratis oleh Christie, Mavs berhasil mempertahankan Kelebihan 128-121 dengan hanya 1:07 menit tersisa dalam permainan dan tampaknya akan segera mengamankan kemenangan melawan salah satu tim papan atas NBA. Tetapi, Mavs Kagak mengeksekusi dengan Betul di akhir pertandingan dan melakukan tiga turnover dalam 56,1 detik terakhir, sehingga mereka kehilangan kesempatan Kepada menyelesaikan upaya mereka Kepada mengejutkan Pacers.
Pacers kembali memimpin dengan sisa waktu 14,7 detik ketika Siakam mencuri bola dan Andrew Nembhard yang bebas memasukkan tembakan tiga Bilangan Kepada mengubah kedudukan menjadi 131-130. Indiana menutupnya di garis tembakan gratis.
Pacers telah memenangkan empat dari lima pertandingan terakhir mereka dan kini unggul satu pertandingan atas Milwaukee Kepada menempati posisi unggulan ke-4 di Area Timur. (tor)
Foto: nba.com
Inflasi melonjak Dekat di seluruh negara pada tahun 2022 kemarin. Adanya ketegangan geopolitik antara Rusia…
Pemerintah secara Formal Meningkatkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) sebesar 10 persen pada dua tahun…
Pemerintah secara Formal Memajukan tarif cukai hasil tembakau (CHT) sebesar 10 persen pada dua tahun…
Siapa Pemenang Euro dari tahun 1960, 2020 hingga 2024 selalu menarik Demi diperbincangkan. Bahkan data…
Luksemburg merupakan negara terkaya di dunia dengan PDB US$ 127.673 per kapita. Ekonomi Luksemburg didominasi…
Kompetisi BRI Super League 2025-2026 akan mulai pada Jumat (8/8). Tiga laga akan tersaji di…
This website uses cookies.