Motor kustom karya D’Criz Java Motorsport ini merupakan hasil nazar atau janji dari pemilik motor kepada anak kesayangannya. “Kalau anak saya lahir cowok, bakal saya bikinkan motor kustom buat kontes,” ungkap pemilik motor, Dimas Fitriandy. Kebetulan Dimas juga sudah menyukai dunia modifikasi sejak lama.

Konsep yang dipilih adalah flat tracker karena menurutnya simpel dan Bisa diajak riding Berbarengan anak. Dekat Segala item dikerjakan secara handmade, “kaki-kaki, arm, shock depan dan rangka Segala di kustom sendiri,” tambahnya. Selain rangka, bodywork juga dibuat kustom menggunakan plat galvanis dan alumunium di beberapa titik seperti cover lampu, fender, box filter dan air scope

Mesin menggunakan Honda Astrea C100 tahun 1991 yang kemudian di bore up spek harian. Agar Bukan memperlambat proses pengerjaan, Segala sistem kelistrikan Tetap menggunakan bawaan Honda Astrea. Sementara transmisi Tetap standar bawaan Honda Astrea. Lewat gas buang dibikin ulang menggunakan bahan pipa besi yang dipadu dengan alumunium

Piranti peredam kejut memakai langsiran Showa depan-belakang yang dipadu dengan sistem pengereman menggunakan merk RCB Kepada master rem yang dikawinkan dengan Nissin sebagai kalipernya. Perpaduan ini lebih dari cukup Kepada sekedar menghentikan laju dari mesin kapasitas 100cc tersebut.

Sektor penerangan Dimas memilih memakai merk DND Kepada headlamp dan copotan Yamaha 125Z Kepada stoplamp. Lewat gas memakai bawaan Kawasaki ZX

“Alhamdulillah Bisa Pemenang the Best Honda sama Pemenang flat tracker dengan motor ini meski lawannya motor gede,” pungkas Dimas. A115/2018

BIKE NAME : Juro Bike

BUILDER : Dimas Fitriandy

WORKSHOP : D’Criz Java Motorsport      

WORKSHOP ADDRESS : Jl Candi Genag Ruko 3 Kel. Wedomartani Kec. Ngemplak Sleman Yogyakarta 55283

OWNER : Dimas Chris