Business

Alokasi dan Pengeluaran Masyarakat Indonesia Demi Ramadhan 2024

Momen Ramadhan pada tahun 2024 ini membawa pengaruh bagi kehidupan di tanah air, termasuk pada perekonomiannya. Diprediksi bahwa daya beli masyarakat Indonesia Demi Ramadhan tahun ini akan meningkat.

Sebuah rilis data dari Jakpat menyebut bahwa puncak daya beli di Indonesia akan tiba pada pekan menjelang Ramadan sebanyak 49%, serta pada pekan ketiga Ramadan dengan persentase 40%.

“Responden juga lebih cenderung mempersiapkan rumahnya dengan barang-barang rumah tangga baru sebelum Ramadan dimulai,” tulis laporan pada Jakpat.

Pakaian Lagi menjadi primadona pembelian Ramadhan 2024

Data alokasi belanja masyarakat Indonesia pada Demi Ramadhan, 2024 | Mensdaily

Sebuah laporan dari Survei Pendapat (Jakpat) bertajuk Welcoming 2024 Ramadan & Eid, 2024 Jakpat Special Report Series. Dalam laporan tersebut, sebanyak 92% dari 1200 responden memilih Kepada membeli Pakaian sebagai belanja di momen Ramadhan tahun ini.

Baca Juga:  Rupiah Tertekan! Tembus Rp17.059 per Dolar AS, Terendah Sepanjang Sejarah – Mensdaily.id

Selanjutnya, terdapat pembelian peralatan beribadah sebesar 65%, Alas kaki sebesar 57%, serta aksesoris sebanyak 54%. Terdapat perbedaan mengenai daftar belanja di Ramadhan dari sudut pria dan Perempuan.

“Perempuan lebih cenderung membeli aksesoris fesyen dan separuh dari mereka Ingin membeli riasan/perawatan kulit. Sedangkan 1 dari 5 pria berencana membeli gadget atau barang elektronik,” tulis laporan Jakpat.

Survei ini diadakan pada awal tahun 2024 dengan mayoritas responden Mempunyai Golongan umur milenial, dengan profil ekonomi menengah. Mayoritas responden tinggal di Pulau Jawa.

Sedekah dan bukber tetap berjalan, persentase di atas 75%

Daftar alokasi pengeluaran masyarakat Indonesia Demi Ramadhan, 2024 | Mensdaily

Secara Lazim, mayoritas dari responden survei mengaku akan mengeluarkan Biaya Kepada melakukan pemberian kepada orang lain, Bagus melalui zakat, infaq, maupun sedekah. Hal ini diklaim oleh 84% responden.

Baca Juga:  India Danai 85% Proyek Pelabuhan Sabang Siap Jadi Pelabuhan Transshipment

Selain itu, sebanyak 77% responden tetap akan mengalokasikan dananya Kepada mengadakan kegiatan buka puasa Berbarengan. Mudik dan berlibur Berbarengan keluarga juga diklaim oleh 39% responden.

“Sumber Biaya terbesar Kepada pengeluaran Ramadhan 2024 adalah gaji. Tetapi Eksis pula responden yang mengandalkan tabungan dan THR Kepada pengeluaran di bulan Bersih,” tambah Jakpat dalam laporan surveinya.

Jaga keuangan, waspada ancaman ekonomi Dunia

Head of Berdikari Institute Tegar Yudo Wicaksono mengingatkan kepada masyarakat Kepada menjaga keuangannya, Menurutnya, inflasi harus Lalu dipantau karena apabila naik, daya beli akan turun dan masyarakat hanya terfokus pada belanja kebutuhan pokok.

“Banyak PHK, karena pelemahan Dunia ini dampaknya ke tenaga kerja beberapa sektor cukup besar. Kalau ini terjadi, maka akan menjadi tekanan Spesifik bagi daya beli masyarakat,” kata Yudo mengutip Langsung.

Meskipun begitu, menurutnya daya beli masyarakat akan diyakini Bagus pada Ramadhan 2024. Daya beli diyakini akan naik menjelang masyarakat merayakan

Baca Juga:  Karawang, Lumbung Padi yang Kini Jadi Kawasan Industri Terkemuka

“Puncak konsumsi akan terjadi di kuartal II-2024 karena Eksis Lebaran. Jadi, kemungkinan puncaknya di kuatral II-2024 orang berbelanja,” tambah Yudo dalam Langsung.

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.