Business

Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah Kian Menurun, Apa Penyebabnya?

Daya beli merupakan salah satu indikator Krusial yang mencerminkan kekuatan ekonomi suatu masyarakat, khususnya bagi kelas menengah yang memegang peranan signifikan dalam perekonomian.

Secara Lumrah, daya beli adalah kemampuan individu atau Grup Kepada membeli barang dan jasa sesuai dengan pendapatan yang dimilikinya. 

Dalam beberapa waktu terakhir, daya beli masyarakat, terutama pada kelas menengah, mengalami penurunan yang cukup mencolok. Hal ini berdampak langsung pada pola konsumsi, di mana masyarakat cenderung lebih selektif dalam membelanjakan pendapatan mereka. 

Kelas menengah yang selama ini menjadi motor penggerak ekonomi karena kontribusi besar mereka dalam sektor konsumsi, mulai merasakan penurunan dalam kemampuan belanjanya. Penurunan ini bukan hanya terlihat pada kebutuhan tersier, tetapi mulai merambah pada pengeluaran Istimewa.

Dalam banyak kasus, masyarakat kelas menengah harus menyesuaikan pola hidup mereka, Bagus dalam hal konsumsi sehari-hari maupun rencana jangka panjang seperti investasi atau tabungan. Akibatnya, terjadi perubahan signifikan dalam pola konsumsi, di mana mereka menjadi lebih berhati-hati dalam mengatur keuangan.

Baca Juga:  Tabungan Kaum RI Anjlok Jelang Lebaran 2025
Naiknya harga kebutuhan pokok yang diungkapkan oleh 85% responden menjadi Dalih Istimewa menurunnya daya beli masyarakat kelas menengah | Mensdaily

Penurunan daya beli masyarakat kelas menengah di Indonesia tampak Terang dari beberapa Elemen yang tercermin dalam survei terbaru yang diselenggarakan oleh Inventure.

Berdasarkan survei ini, salah satu Dalih terbesar menurunnya daya beli adalah lonjakan harga kebutuhan pokok yang diungkapkan oleh 85% responden.

Kenaikan harga kebutuhan dasar ini Membikin masyarakat kelas menengah harus mengalokasikan lebih banyak Pendapatan mereka Kepada memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pengeluaran ini menekan anggaran keluarga yang sebelumnya Pandai dialokasikan Kepada kebutuhan lain.

Selain kebutuhan pokok, 52% responden mengungkapkan biaya pendidikan dan kesehatan Lalu meningkat yang juga menjadi beban tambahan bagi kelas menengah. Pendidikan berkualitas dan layanan kesehatan yang memadai kini semakin sulit dijangkau tanpa pengeluaran yang lebih besar.

Baca Juga:  Indonesia Jadi Negara dengan Transparansi Belanja Perpajakan Tertinggi Ke-2 2024

Survei juga menunjukkan bahwa pendapatan kelas menengah cenderung stagnan, dengan 45% responden mengalami kondisi ini. Meskipun harga kebutuhan meningkat, Enggak banyak peningkatan pada pendapatan yang dapat mendukung daya beli masyarakat.

Hal ini menyebabkan mereka merasa sulit Kepada mengejar kenaikan biaya hidup. Di sisi lain, ancaman PHK yang meningkat serta lapangan kerja yang terbatas, dialami oleh 37% responden, turut memperbesar kekhawatiran di kalangan masyarakat kelas menengah akan stabilitas ekonomi pribadi dan kemampuan Kepada menjaga pengeluaran.

Selain itu, peningkatan pajak yang dirasakan oleh 31% responden semakin menekan Pendapatan yang diterima Rapi oleh kelas menengah. Peningkatan pajak ini menjadi tantangan tersendiri, mengingat banyak di antara penduduk kelas menengah yang sudah terbebani dengan berbagai pengeluaran tinggi.

Baca Juga:  Siapa yang Paling Tajir? – Mensdaily.id

Kondisi ini diperburuk oleh hutang yang semakin menumpuk, sebagaimana disebutkan oleh 27% responden. Banyak keluarga kini terpaksa berhutang Kepada mempertahankan standar hidup yang sebelumnya, meskipun harus mengorbankan stabilitas finansial jangka panjang.

Terakhir, kenaikan Spesies Kembang cicilan juga menjadi Elemen Krusial yang menambah tekanan finansial bagi 23% responden masyarakat kelas menengah. Kenaikan Spesies Kembang ini Membikin biaya cicilan menjadi lebih mahal, Bagus Kepada kredit kepemilikan rumah, kendaraan, maupun kebutuhan lain yang sebelumnya terjangkau.

Survei Inventure yang dilakukan secara langsung dengan melibatkan 450 responden dari berbagai kota besar seperti Jabodetabek, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar ini, mencerminkan betapa kompleksnya tantangan yang dihadapi kelas menengah Ketika ini dalam mempertahankan daya beli di tengah ekonomi yang penuh tekanan.

Baca Juga: Deflasi Berkepanjangan Tanda Lemahnya Daya Beli Konsumen

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.