Community

Darizt Design Sleman – Honda Tiger Custom V-Twin ‘Djoko Suseno #1’

Nama Darizt Design mungkin Kagak asing Kembali bagi penikmat motor kustom ataupun modifikasi di Indonesia khususnya di Area Jawa Tengah. Karya-karyanya yang impresif Berkualitas dari segi desain maupun engineeringnya bahkan sudah mendapat apresiasi dari situs dan majalah luar negeri. Wajar Kalau Darizt Design diganjar berbagai piala dan piagam dari berbagai kontes modifikasi yang diikutinya dan masuk dalam 10 builder terpilih di ajang Cleveland Cyclewerks Kustomfest Bike Build Off.

Darizt Design telah menghasilkan karya kurang lebih 30an dengan berbagai style nya masing-masing. Begitu helatan Kustomfest 2022 Lampau, bengkel yang dikomando oleh Agus Sudariswanto tersebut membawa motor konsep Boardtracker dengan sedikit sentuhan yang berbeda dari lainnya, “owner motor ini Kagak sekali dua kali bikin motor di saya. Dan yang ini dia manut desainnya tapi Eksis permintaan Tertentu Adalah single arm dan single fork,” buka pria yang juga kontraktor interior desain ini.

Baca Juga:  Menyelami Bagus Dan Bukan baik Dalam Single Ketiga Pelin Berjudul "Luka & Obat"

Chae Jong Hyeop dan Lee Sung Kyung dikabarkan akan membintangi drama baru bertema romantis karya penulis drama hits. (Instagram @chaejh_, @heybiblee)

Dikatakan Kalau motor ini terinspirasi dari karya-karya bikinan Chichara Nagata, salah seorang builder dari Jepang yang konon disamakan dengan Da Vinci. Nagata juga dikenal sebagai builder ‘analog’ atau tanpa Donasi teknologi. Begitu Membikin model Demi karyanya, Nagata Kagak menggunakan program grafis teknologi. Tetapi tangannyalah yang menerjemahkan Segala apa yang dipikirannya.

‘Balap Vintage’ jadi tema yang dipilih Demi motor ini, “saya sangat senang desain-desain motor vintage. Juga sangat menikmati ketika proses desain dan bebas berekspresi,” imbuhnya. Tentunya bukan sekedar menjiplak desain motor vintage Tetapi yang ia ambil sebatas Watak dan aura dari motor vintage, “dari situ saya olah Kembali dengan berbagai Pembangunan yang saya ambil dari bentuk-bentuk lain,” tambahnya.

Pekerjaan dimulai dari bagian frame yang semuanya kustom termasuk single fork dan single arm nya menggunakan plat tebal 3 mm yang dipotong mengikuti pola desain yang Agus buat. Sementara dapur pacu memakai mesin bawaan Honda Tiger yang dikustom cukup berani dengan mengubahnya menjadi V-Twin yang menjadikan kapasitasnya naik jadi 400cc. Lampau knalpot juga dibuat kustom menggunakan pipa 42mm yang kemudian difinishing dengan krom.

Baca Juga:  Anarcute Comeback Dengan Single Rayakan Sejenak Hidup Kita

Kemudian sektor kaki-kaki terutama bagian single arm dan single fork yang diakui menjadi kendala Begitu proses pengerjaan. “bagian ini Betul-Betul menguras pikiran saya karena harus memikirkan kekuatan dan kestabilannya sekaligus pilihan bahan yang akan digunakan,” ungkap Agus. Demi single fork depan dipasang shockbreaker belakang panjang 28cm, Lampau single arm belakang dipasang shockbreaker monoshock bawaan Yamaha MX.

Diakui Kalau sistem shock bagian belakang tersebut belum banyak builder yang mengadopsinya Lampau sistem mekanisnya harus trial dan error karena setiap motor mempunyai bobot yang berbeda. Beralih ke sistem pengereman yang Tetap mengandalkan bawaan Honda Tiger Tetapi disesuaikan dengan single armnya. Dan velg memakai produk aftermarket motor trail.

Bagian penerangan memakai produk aftermarket Demi mobil kemudian dikustom bagian rumah lampunya dan Demi stoplamp juga ia kustom kemudian bohlamnya memakai lampu sein. Demi finishing motor ini Eksis tiga Ragam yakni powder coating, cat duco dan krom. “powder coating dan krom dikerjakan Mitra tapi Demi cat duco dikerjakan sendiri,” ucapnya.

Baca Juga:  RETRO HAVOC 2018 – SPIRIT OF RETRO ENTHUSIAST

spot_img

“Dari kecil saya sudah tertarik Demi mengotak-atik sepeda dan mainan. Karena basic keluarga saya kurang Bisa, padahal keinginan saya yang kadang-kadang aneh-aneh, dan barang yang aneh yang saya Ingin Niscaya berharga mahal, maka mau gak mau dengan barang yang Eksis Niscaya saya utek-utek seperti keinginan saya, dan Rupanya itulah yang belakangan kita kenal dengan Julukan kustom dan tertarik dengan dunianya,” tutup Agus. 2022/035

 

BIKE NAME : Djoko Suseno #1

BUILDER : Agus Sudariswanto

WORKSHOP : Darizt Design

WORKSHOP ADDRESS : Gg. Mulia VI No. 23 RT/RW005/025, Plembura Tegal Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DIY 55581

OWNER : Budi

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.