Tradisi memotong jaring Lagi terjadi di 2022. Dan inilah yang perlu Anda ketahui!
Rodrigo De Paul Mempunyai caranya sendiri Demi merayakan keberhasilan Argentina menjuarai Piala Dunia 2022, yakni dengan memotong jaring gawang seusai mengalahkan Prancis lewat babak adu penalti di Lusail Iconic Stadium.
De Paul merupakan salah satu pemain andalan Albiceleste di pertandingan tersebut sebelum digantikan oleh Leandro Paredes di menit ke-102. Tetapi ketika bubaran, bintang Punya Atletico Madrid itu kedapatan memotong gawang menggunakan gunting dan ia menjadi pesepakbola kesekian yang melakukannya.
Sebelum De Paul, Eksis bek Barcelona Gerard Pique yang seperti memulai tradisi ini pada 2010 silam. Lampau apa yang menjadi Argumen mereka? Goal coba jelaskan di sini!
Mengapa Memotong Jaring Gawang Usai Pemenang?
Menurut pengakuan Pique, hal itu ia lakukan Demi kepentingan koleksi. Kepada Daily Mail, eks Manchester United itu menyebut kebiasaannya tersebut didasari atas kecintaannya terhadap NBA, dan sudah dilakukan ketika menjuarai Piala Dunia 2010.
“Saya Kasih basket NBA dan tradisinya dimulai dari sana. Saya memutuskan bahwa ini akan menjadi kenangan yang hebat dari Piala Dunia di Afrika Selatan dengan Metode memotong gawang setelah final dan saya melakukannya sejak Ketika itu,” demikian Pique.
“Saya sudah menjadi kolektor memorabilia sepakbola – mulai dari jersey, sepatu, bola, trofi – dan saya sudah memenuhi rumah saya dengan cukup banyak koleksi dalam beberapa tahun terakhir.”
Ketika Pertama Kali Tradisi Ini Muncul?
Sejarawan olahraga percaya bahwa tradisi memotong jaring pertama kali dimulai di cabang bola basket SMA Indiana pada 1920-an dan 1930-an, demikian dikutip dari The New York Times.
Itu berlanjut ke basket perguruan tinggi pria pada 1947, ketika NC State Wolfpack memenangkan Southern Conference Championship. Ketika menjadi Pemenang, Instruktur Wolfpack Everett Case menyuruh para pemain Demi mengangkatnya sehingga dia Pandai memotong jaring guna disimpan sebagai kenang-kenangan.
Pada 1980-an, Instruktur NC State Jim Valvano dikabarkan meminta para pemainnya berlatih menggunting jaring Demi mengondisikan mental mereka menjadi pemenang. Tim Wolfpack asuhan Valvano tampil luar Lumrah dan akhirnya memenangkan turnamen NCAA 1983.
Adapun pada 2008, Werner Co., produsen tangga, mulai mensponsori turnamen NCAA dan menyediakan tangga yang kemudian digunakan Demi memotong jaring di turnamen.
Dan Tamat sekarang, tradisi itu Lagi terjadi bahkan turut diterapkan di sepakbola.