Sports

Dalih Mikal Bridges Turunkan Nilai Kontrak

Pengumuman Bridges Demi menerima gaji di bawah batas maksimal dalam perpanjangan kontraknya dengan Knicks Krusial karena beberapa Dalih. Tapi prioritasnya Serempak New York Knicks adalah menang, bukan mengejar Dana. Sehingga pemain berusia 28 tahun itu bersedia menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi empat tahun senilai 150 juta Dolar AS dengan Knicks pada awal bulan Agustus 2025. 

Di dunia bola basket profesional, negosiasi kontrak seringkali menarik perhatian penggemar dan analis. Para pemain dan tim sering berdiskusi tentang perpanjangan kontrak maksimum, yang dapat berdampak signifikan terhadap masa depan waralaba. Tetapi Bridges menjadi Informasi Esensial setelah membahas keputusannya Demi menerima perpanjangan kontrak kurang dari nilai maksimum. Bridges Bahkan menggandakan komitmennya kepada Knicks, menandatangani perpanjangan kontrak empat tahun senilai 150 juta Dolar AS, diskon 6 juta Dolar AS dari batas maksimum 156 juta Dolar AS yang Sebaiknya ia terima.

Pada Media Day, hari Selasa (23/9), Bridges menjelaskan keputusannya Demi mengambil kurang dari jumlah maksimal. Bridges mengakui bahwa ia menyisihkan sejumlah Dana Demi memberikan waralaba tersebut lebih banyak fleksibilitas dalam daftar pemain.

Baca Juga:  Perjalanan Timnas Indonesia Mirip Vietnam usai Berpisah dengan Instruktur Korea, Merosot Demi Dilatih Orang Eropa

“Kalau saya datang ke sini, berkhotbah tentang betapa saya Mau menang, dan saya mencoba mengambil setiap dolar Demi mempersulit organisasi? Saya akan dianggap penipu,” kata Bridges. “Saya bukan seperti itu. Saya sangat Mau menang.”

Pertama, hal ini mencerminkan keputusan strategis yang bertujuan Demi memastikan tim Mempunyai lebih banyak fleksibilitas dalam batasan gaji. Dengan memilih kesepakatan yang lebih rendah, Bridges memungkinkan Knicks Demi mencari Bakat tambahan, sehingga menciptakan daftar pemain yang lebih kompetitif. Pendekatan tanpa pamrih ini dapat dilihat sebagai Metode Demi membangun kekompakan tim dan meningkatkan Kesempatan keberhasilan playoff.

Keputusan Bridges Demi menerima gaji yang lebih rendah juga dapat dilihat dari sudut pandang dinamika tim. Di era di mana para superstar seringkali mendapatkan kontrak maksimal, kesediaan Bridges Demi memprioritaskan kesuksesan tim di atas keuntungan finansial pribadi terlihat Terang. Keputusan ini dapat mendorong pemain lain Demi mempertimbangkan pendekatan serupa, yang berpotensi mengubah budaya di Aliansi terkait negosiasi kontrak.

Baca Juga:  Sale XI! Juventus Siap Lepas 11 Pemain di Bursa Transfer Musim Panas

Bridges tiba di New York pada Juli 2024 melalui pertukaran pemain besar-besaran dengan Brooklyn Nets. Kepindahan ini mempertemukannya kembali dengan rekan setimnya di Villanova, Jalen Brunson dan Josh Hart, membentuk inti “Nova Knicks” yang membawa tim tersebut ke Final Area Timur musim Lampau.

Ia memainkan seluruh 82 pertandingan musim reguler 2024-2025, dengan rata-rata 17,6 poin, 3,7 asis, dan 3,2 rebound dengan akurasi tembakan 50 persen. Di babak playoff, ia menambahkan beberapa momen Krusial, termasuk steal penentu kemenangan di babak perpanjangan waktu melawan Boston Celtics di Gim 1 semifinal konferensi.

Mikal Bridges telah menjelma menjadi pemain kunci NBA sejak direkrut di urutan ke-10 secara keseluruhan oleh Philadelphia 76ers dalam Draft NBA 2018. Dikenal karena kehebatan bertahan dan fleksibilitasnya di lapangan, Bridges ditukar ke Phoenix Suns selama musim debutnya, di mana ia semakin mengembangkan kemampuannya dan menjadi bagian Krusial dari kesuksesan tim. Kepindahannya baru-baru ini ke Knicks telah meningkatkan prospek tim, Membikin keputusan kontraknya menjadi sangat Krusial.

Bridges mengatakan rasa sakit karena kalah melawan Indiana Pacers di Final Area Timur Bahkan meningkatkan rasa laparnya. “Mendekati pertandingan dan kalah, rasanya sama sekali Bukan menyenangkan. Kita Dapat lebih bersyukur, tetapi ekspektasi kita berbeda. Kita menggunakannya sebagai bahan bakar,” jelasnya.

Baca Juga:  Media Korea Selatan Sebut Patrick Kluivert Malas hingga Disamakan dengan Juergen Klinsmann

New York telah membangun tim di Sekeliling Brunson, Karl-Anthony Towns, OG Anunoby, dan Bridges, dengan tujuan menjaga Kesempatan Pemenang tetap terbuka. Kemauan Bridges Demi memprioritaskan kemenangan daripada Dana memperkuat tujuan tersebut. (tor)

Foto: DailyKnicks.com

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.