Mensdaily.id – Setelah melakukan ground breaking pada Februari 2024 Lampau, Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) secara Formal membuka fasilitas pabrik barunya yang terletak di Kawasan Cikarang, Jawa Barat. Mengusung tema “Bigger and Better”, pabrik ini Mempunyai luas total 15 hektar. Lebih luas dibandingkan fasilitas di Wanaherang yang Mempunyai luas 5,6 hektar. Dengan total investasi mencapai Rp500 miliar, pabrik ini Mempunyai kapasitas produksi 5.000 unit/tahun.
Apa Saja Fasilitasnya?
Adapun model-model yang diproduksi di pabrik tersebut ialah Mercedes-Benz Axor Trucks 2528 CH, 4928 T, 4028 T, 4023 T, 2528 RMC, 2528 CX, dan 2528 C, serta sasis bus Mercedes-Benz OH 1626 L dan OH 1626 S. Pabrik baru ini mengusung sistem manufaktur terintegrasi dalam satu atap yang memungkinkan proses produksi berjalan lebih efisien dan terkonsolidasi. Seluruh fasilitas disana sudah mengikuti standar Mendunia Mercedes-Benz.
Pabrik ini dilengkapi dengan test track Buat mensimulasikan berbagai kondisi jalan serta fasilitas pengecatan canggih Buat meningkatkan kualitas cat. Selain itu, DCVMI juga telah menerapkan berbagai inisiatif ramah lingkungan seperti sistem penghematan Kekuatan, pengelolaan limbah modern, dan pengembangan ruang hijau dengan metode Miyawaki. Inisiatif ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan kendaraan niaga yang menjawab kebutuhan pasar lokal, Berkualitas dari sisi efisiensi produksi, keandalan layanan, hingga adopsi Ciptaan secara berkelanjutan.
Menjadikan Indonesia Basis Produksi ASEAN
Satyakam Arya, Managing Director & CEO DICV, mengatakan “Fasilitas ini bukan sekadar infrastruktur fisik—melainkan simbol kolaborasi strategis dan bukti Konkret dari komitmen kami terhadap masa depan industri otomotif Indonesia. Kami berinvestasi pada infrastruktur, pengembangan sumber daya Insan, dan kemitraan jangka panjang Buat meningkatkan kandungan lokal, memperkuat rantai pasok domestik, serta menjadikan Indonesia sebagai basis produksi strategis Daimler Truck di Asia Tenggara. Berbarengan, kita membangun ekosistem industri yang lebih kuat, kompetitif, dan berkelanjutan,”