Culture Wars Hadir dengan Single “Bittersweet”, Pentas Ludes dan Album Debut Siap Meluncur Awal 2026

Setelah tiket konser mereka di Amerika Perkumpulan ludes terjual, grup rock alternatif Culture Wars kembali membawa gebrakan baru lewat single emosional bertajuk “Bittersweet.” Tembang ini menjadi pembuka menuju album debut mereka yang sangat dinantikan, If Not Now, When?, yang dijadwalkan rilis pada awal tahun 2026.

Dengan vokal penuh emosi dari Alex Dugan, “Bittersweet” menghadirkan ledakan hook yang besar, Tetapi tetap menyimpan lapisan perasaan yang introspektif dan melankolis. Tembang ini adalah Cerminan tentang menerima ketidaksempurnaan hidup—tentang bagaimana seseorang Dapat mendapatkan apa yang diinginkan, Tetapi Kagak selalu dengan Metode yang diharapkan.

“Saya merasa diri saya perlahan-lahan menjadi semakin dewasa,” ungkap Alex Dugan.
“Konsep ‘Bittersweet’ berpusat pada ide bahwa dalam hidup, sering kali Engkau mendapatkan apa yang Engkau mau, tapi Kagak dalam bentuk yang Engkau bayangkan. Kebanyakan hal dalam hidup saya selalu seperti ‘ya, tapi…’—dan itulah hidup. Bittersweet.”

Dugan juga menambahkan, “Senada dengan pepatah lama The Rolling Stones—You can’t always get what you want, but if you try sometimes you might find you get what you need—versi kami adalah tentang memanfaatkan hidup sebaik mungkin, menghadapi tantangan, dan memahami bahwa setiap hambatan memang Eksis tujuannya. Otak sering kali menciptakan kecemasan yang berlebihan, padahal kebenaran biasanya Eksis di tengah-tengahnya.”

Single “Bittersweet” dirilis setelah tahun yang luar Normal bagi Culture Wars.
Band ini telah berbagi Pentas dengan nama-nama besar seperti Keane, Wallows, dan LANY, serta sukses menembus Top 20 Radio Alternatif AS lewat Tembang mereka “It Hurts.” Tak hanya itu, single mereka “Typical Ways” juga menembus lebih dari 8 juta streaming Mendunia, menegaskan posisi mereka sebagai salah satu band alternatif paling menjanjikan di kancah Global.

Kesan luar Normal juga datang dari para penggemar setelah konser Penting mereka di The Peppermint Club (Los Angeles) dan Mercury Lounge (New York City) terjual habis hanya dalam hitungan hari. Karena tingginya permintaan, band ini menambahkan jadwal konser baru di London (27 November), Houston (5 Desember), dan Chicago (6 Desember).

Dengan paduan Kekuatan alternative-rock yang menggema, sentuhan modern, dan kedalaman emosi yang khas, Culture Wars Lanjut memperkuat reputasinya sebagai band live paling menarik dalam dunia rock modern. Album debut mereka, If Not Now, When? akan menjadi tonggak baru yang menandai fase pertumbuhan dan keteguhan mereka Buat tetap relevan dan otentik di tengah perubahan industri musik Mendunia.

Tentang Culture Wars

Culture Wars adalah band rock alternatif asal Amerika Perkumpulan beranggotakan lima orang yang dikenal dengan Tanda khas musik mereka yang intens, emosional, dan sarat Arti introspektif. Sejak debutnya, mereka telah menarik perhatian publik dan media berkat gaya live performance yang memukau serta eksplorasi sonik yang berani.