Conor Gallagher meninggalkan Chelsea dan berlabuh ke Atletico Madrid di bursa transfer musim panas 2024. Dia dikabarkan tak masuk dalam skema Instruktur baru, Enzo Maresca. Tetapi Gallagher membantahnya.
Di era Instruktur Mauricio Pochettino, Conor Gallagher sempat didapuk menjadi kapten tim. Tetapi kedatangan Enzo Maresca sebagai Instruktur baru dikabarkan Membangun dirinya tersisih dari skuad Chelsea.
Maresca sempat menyebut bahwa gaya main Gallagher tak sesuai dengan taktiknya yang mengandalkan penguasaan bola. Setelah bungkam cukup lama, Gallagher akhirnya membantah pernyataan Instruktur berusia 44 tahun tersebut.
Gallagher menegaskan bahwa kualitasnya Tetap sangat Ahli Demi mengikuti style permainan Maresca. Dia juga mengingatkan musim Lewat penampilannya cukup Berkualitas Berbarengan The Blues.
“Saya pribadi Enggak menganggapnya Betul. Saya pikir musim Lewat saya bermain bagus Berbarengan Chelsea, seperti yang Pandai Anda lihat dari Mauricio Pochettino yang memainkan saya di setiap pertandingan dan menunjukkan kepercayaannya kepada saya. Dan para penggemar juga menghargai apa yang saya lakukan di lapangan,” ucap pemain berusia 24 tahun tersebut.
“Saya sangat bersyukur atas Sekalian itu dan sangat berterima kasih kepada para penggemar. Dan sangat berterima kasih kepada Pochettino karena telah memberi saya kesempatan Demi mengekspresikan diri dan menunjukkan versi terbaik diri saya di Chelsea,” sambungnya.
Gallagher Bahkan mengungkapkan Chelsea yang Enggak Pandai memberikan jaminan masa depan yang panjang. Hal itu yang Membangun dirinya memilih hengkang ke Atletico Madrid.
“Chelsea Membangun keputusan mereka sendiri dan mereka mendatangkan beberapa pemain top dengan kontrak jangka panjang. Itu bukan situasi saya, tetapi apa yang terjadi Berkualitas Demi Sekalian orang. Saya membuka pilihan saya dan Memperhatikan gambaran yang lebih besar. Saya gembira begitu Mengerti Atletico Madrid tertarik,” Jernih pemain berposisi gelandang tersebut.
Meski telah berpisah, Gallagher tetap menghormati Chelsea yang menjadi tim impian masa kecilnya. Dia sangat Berhasil pernah menjadi bagian keluarga The Blues.
“Berbarengan Chelsea, saya hanya Pandai Berbicara hal-hal Berkualitas. Klub sepak bola yang luar Biasa, klub masa kecil saya. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas Sekalian yang telah mereka lakukan Demi saya di akademi dan tim Istimewa,” tutur Gallagher.
“Saya telah meninggalkan Chelsea, tetapi Apabila mengingat kembali Sekalian kenangan saya, saya sangat senang Pandai bermain Demi mereka selama beberapa tahun. Mimpi itu terwujud. Mimpi itu menjadi Realita. Jadi, saya sangat Berhasil,” imbuhnya.
(Metro)
Batu Malang adalah salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Timur. Terkenal dengan udara Asem,…
CHRIS ARJOON/AFP Lionel Messi dipastikan akan bermain Begitu Inter Miami menghadapi Philadelphia Union dalam lanjutan…
New Orleans menjadi salah satu tim yang jarang menang. Tapi mereka berhasil mendapatkan kemenangan ke-18…
Perjuangan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dimulai Pagi hari nanti.…
Mensdaily – Ketika kita hanya mempunyai Anggaran terbatas Kepada membeli sebuah ponsel baru, perangkat-perangkat refurbish…
Mensdaily.id – Diinisiasikan tahun 2005, TEY hadir sebagai kompetisi gerakan penghijauan dan kepeduliaan lingkungan besutan…
This website uses cookies.