Community

CLOUDBURST:“‘964-Pinocchio’ Manifestasi Kami yang Paling Liar!”

Cloudburst pernah mengagetkan skena musik ‘bawah tanah’ Tanah Air tatkala albumnya, ‘self-titled’ yang dirilis pada awal Januari 2019 Lewat, direkomendasikan oleh Decibel, media heavy metal berbasis di AS yang sudah eksis sejak 2004 silam.

“Cloudburst menawarkan nada yang ganas, vokal yang menderu, rasa melodi dan pendekatan ritme yang ketat. Dengan kata lain, mereka beraliran metalcore dengan Langkah yang Bukan mengandung konotasi negatif dari label Jenis tersebut. Clouburst Bukan pernah melepaskan pisau dari leher pendengarnya.”

Begitu media tersebut memuji materi musik dari Cloudburst, yang dipublikasikan pada 3 Januari 2019 Lewat.

Kini, maju lima tahun ke depan, band yang dihuni vokalis A Okta, dramer J Yudha, gitaris Yogi SA dan bassis Riddho N. ini akhirnya kembali berkoar. Rekomendasi Decibel tadi, tentu saja sedikit banyak memberi tekanan yang memantik eksplorasi kreatif yang lebih tajam.

“Tentu saja, mendapat perhatian dari majalah Decibel di 2019 merupakan dorongan besar bagi kami. Tetapi, itu juga membawa tantangan, karena ekspektasi terhadap karya kami berikutnya menjadi lebih tinggi,” Asik band ini kepada MUSIKERAS, mengakui. 

Baca Juga:  By-A Febby Rilis Single Terbaru "Cool Baby", Sindir Orang Kemaki

“Kami Bukan Ingin hanya mengulang formula yang sama, tetapi juga Bukan Ingin kehilangan identitas kami. Oleh karena itu, kami Lanjut mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan baru dalam musik kami, Bagus dari segi aransemen maupun pendekatan produksi, agar setiap rilisan Mempunyai Watak yang khas dan tetap relevan.”

Nah Dapat disimpulkan, Musik rilisan tunggal terbaru mereka, “964-Pinocchio” yang baru saja dimuntahkan pada 7 Februari 2025 Lewat di berbagai gerai digital telah mewakili niat itu. Di sini, mereka menghadirkan perpaduan intens antara kekacauan dan ketenangan, mengangkat tema kehilangan, transformasi serta rapuhnya identitas Mahluk. 

“964-Pinocchio”, lanjut pihak Cloudburst, merupakan manifestasi paling liar dari pendekatan chaotic hardcore yang mereka usung. Selain metallic hardcore, juga Eksis suntikan elemen grindcore, noise dan bahkan sentuhan avant-garde Buat menciptakan atmosfer yang Bukan terduga dan penuh ketegangan.

“Struktur Musik yang Bukan konvensional, ritme yang sering berubah secara drastis, serta vokal yang terdengar seperti jeritan dalam kehampaan menjadi elemen Primer yang membedakan kami dari band-band sejenis yang mungkin hanya dalam koridor chaotic/metal hardcore saja. Kami Bukan hanya Konsentrasi pada Serangan semata, tetapi juga eksplorasi sonik yang menantang batasan Jenis.”

cloudburst

Agresif Maksimal

Baca Juga:  Will Mara Ceritakan Perpisahan Yang Hanya Sementara Melalui Single Terbaru ‘Safe Flight’

Tentu saja, eksplorasi semacam itu mendatangkan sejumlah tantangan. Salah satunya bagaimana mereka harus mempertahankan Daya mentah dan spontanitas tanpa kehilangan kontrol. Mereka Ingin “964-Pinocchio” terdengar liar tetapi tetap Mempunyai arah yang Jernih.

“Proses rekaman juga menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam menangkap nuansa Bergerak yang kami inginkan, karena Musik ini Mempunyai banyak perubahan tempo dan intensitas yang ekstrem. Kami harus merekam beberapa bagian berulang kali Buat mendapatkan take yang Benar-Benar sesuai dengan visi kami,” urai Cloudburst menegaskan kendala teknisnya.

“964-Pinocchio” sendiri ditulis dan direkam antara periode 2020 hingga 2023. Band ini menampilkan komposisi Bergerak yang diperkuat dengan produksi matang oleh kubu band dengan Bable Sagala. Sementara Buat eksekusi mastering diserahkan kepada engineer Zach Weeks di Godcity Studios, Massachusetts (AS).

Godcity Studios sendiri dikenal sebagai salah satu studio yang spesialis dalam desain tata Bunyi favorit para personel Cloudburst. Terutama di kubangan hardcore, punk, dan metal. Di tangan Zach Weeks, mereka menargetkan Dapat mendapatkan hasil akhir yang Mempunyai clarity, depth serta impact maksimal, yang sesuai dengan Watak agresif dan ‘kekacauan’ musik Cloudburst.

Baca Juga:  VNL 2025 Terapkan Aturan Baru, Timnas Voli Putri Korsel Pasang Sasaran Realistis demi Masa Depan

“Selain itu, Godcity Studios Mempunyai rekam jejak dalam menangani banyak rilisan dari Converge, High on Fire, Everytime I Die, American Nightmare, Cave In, Orchid, Have Heart, Genghis Tron dan lainnya. Sehingga kami merasa, ini adalah pilihan yang Benar Buat memberikan sentuhan akhir pada album kami.”

O ya, tentang persiapan album “Clear Blue Sky” sendiri, sejauh ini sudah memasuki tahap akhir. Sekalian Musik telah direkam, polesan mixing juga telah rampung sejak Maret 2024, disusul mastering yang keseluruhan digarap di Godcity Studios pada Juni tahun Lewat.

Apabila Bukan Eksis kendala, Cloudburst menjanjikan album “Clear Blue Sky” Dapat dilepasliarkan pada kuartal awal 2025. “Kami Ingin memastikan semuanya Benar-Benar matang sebelum dilepas ke publik!” (mdy/MK01)


CLOUDBURST:“‘964-Pinocchio’ Manifestasi Kami yang Paling Liar!”

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.