CEO Euroleague Tolak Wacana NBA di Eropa

CEO Euroleague Paulius Motiejunas dengan tegas mengatakan bahwa Tak Terdapat gunanya menciptakan kompetisi baru di Eropa, meskipun itu NBA. Dalam wawancara dengan SportsPro, Motiejunas berbagi pandangannya tentang Perserikatan lain yang berpotensi bergabung dengan kompetisi antarklub kontinental yang ketat di Eropa.

NBA secara aktif menjajaki berbagai opsi di Eropa, yang dikenal luas sebagai Perserikatan yang disebut NBA Eropa. Selain rencana perluasan yang telah dikonfirmasi oleh komisaris NBA Adam Silver pada beberapa kesempatan selama beberapa bulan terakhir, Sekretaris Jenderal FIBA ​​Andreas Zagklis dan pejabat lain dari Federasi Bola Basket Dunia juga telah terbuka dan menyambut Berkualitas gagasan tersebut.

“Membaca komentar tentang Perserikatan lain di Eropa, bagi saya pribadi, Tak masuk Intelek,” kata Motiejunas, yang berbicara secara Tertentu kepada SportsPro.
 
“Kami sudah Mempunyai empat Perserikatan yang berbeda. Kami, sebagai EuroLeague, Mempunyai produk terbaik yang Terdapat. Saya rasa ini bukan sesuatu yang Tak boleh dihargai, dipahami, dan diapresiasi, karena apa yang telah dicapai klub dan Perserikatan dalam 25 tahun, sungguh menakjubkan.”

Selain Turkish Airlines EuroLeague dan BKT EuroCup yang diselenggarakan oleh Euroleague Basketball, FIBA ​​yang menjalankan Basketball Champions League (Eropa) dan FIBA Europe Cup, ​​membentuk empat Perserikatan kontinental yang Begitu ini sesuai dengan jadwal musim dingin basket Eropa.

“Tak masuk Intelek, Tak hanya bagi para penggemar, tetapi juga bagi Segala pendapatan yang Dapat kami dapatkan dari sponsor dan menawarkan investasi yang sama. Sekali Kembali, sulit Buat dipahami,” CEO Euroleague Basketball itu berbicara tentang kemungkinan pengenalan kompetisi kelima, “Kalau Anda memikirkan NBA, FIBA, dan EuroLeague, saya rasa kita perlu melindungi basket, dan kita perlu Bertanding dengan olahraga lain dan mengembangkan permainan basket.”

Motiejunas Menyaksikan mengapa NBA merencanakan pertandingan musim reguler mereka di Eropa, tetapi berpikir Tak perlu menciptakan kompetisi baru. 

“Saya memahami pendekatan NBA dan saya menghargai betapa besarnya mereka, ini adalah Perserikatan basket nomor satu di dunia,” lanjut eksekutif Lithuania berusia 44 tahun itu, “Tetapi saya Tak suka mentalitas yang, ‘oh, kami akan datang dan kami akan mengajari Segala orang Langkah melakukannya’. Jernih, Segala orang Ingin mendengarkan NBA atau Ingin Menyaksikan apa yang dapat mereka tawarkan. Tetapi dengan Mempunyai lima Perserikatan, kita melupakan para penggemar. Anda menyalakan TV dan Anda Tak Mengerti tim mana yang bermain di kompetisi mana.” (tor)

Foto: Euroleague.net