Sports

Center Terbaik Sepanjang Masa Versi Shaquille O’Neal

Eksis begitu banyak center hebat di NBA. Dari beberapa perbincangan mengenai topik tersebut, Shaquille O’Neal termasuk salah satunya. Tetapi Shaq Malah Tak mencantumkan namanya sendiri Begitu menyusun lima center terbaik sepanjang masa versinya.

“Kalau kita duduk tanpa disaksikan penonton, tentu saya akan memilih diri saya sendiri diurutan pertama. Tapi saya bersikap rendah hati. Jadi, saya memberikannya pada orang-orang yang memberi saya jalan,” tuturnya.

Dalam Straight Game Podcast itu, Shaq Mempunyai lima center yang menjadi andalannya beserta alasannya. Shaq Mempunyai pemain-pemain dari abad ke-20. Tak Eksis center yang bermain di tahun 2000-an yang masuk dalam daftarnya.

Selain itu, Buat memudahkan pemilihannya, Shaq memilih berdasarkan dua hal. Pertama jumlah gelar NBA yang dicapai. Kedua dengan Memperhatikan kemampuan dan keunikan dari masing-masing pemain.

Baca Juga:  Timnas Indonesia Dapat Denda dari FIFA, Menpora Minta Suporter Lebih Santun

Pemain pertama pilihan Shaq adalah Bill Russell. Ia menjadi pemain legendaris Boston Celtics dengan 11 gelar Pemenang, lima MVP NBA, 12 All-Star, plus dua gelar setelah menjadi Instruktur waralaba. Russell meninggal pada 2022 dan No. 6 telah dipensiunkan di seluruh NBA.

“Ini terbagi dalam dua kategori. Mereka bicara soal gelar, kita bicara tentang betapa hebatnya sebagai seorang individu. Jadi saya bicara soal gelar dulu. Mr. Russell yang pertama, Kareem (Abdul-Jabbar) yang kedua. Lampau, mungkin kita harus Mempunyai Wilt (Chamberlain) meskipun dia hanya punya dua gelar,” kata Shaq.

Jumlah gelar Russell mungkin menjadi rekor Kekal NBA. Ia merupakan pemain dengan jumlah cincin Pemenang terbanyak dalam Aliansi. Diikuti Sam Jones dengan 10 gelar. Kemudian delapan gelar Punya Tom Heinsohn, KC Jones, Satch Sanders, dan John Havlicek.

Baca Juga:  Instruktur Pecatan AC Milan Jadi Musuh Cristiano Ronaldo di Arab Saudi

Adapun Kareem Abdul-Jabbar mengoleksi enam gelar Pemenang. Jumlah tersebut setara dengan pencapaian Bob Cousy, Michael Jordan, dan Scottie Pippen. Abdul-Jabbar juga memperoleh enam MVP NBA dan pemegang rekor poin sebelum dipecahkan LeBron James pada 2023.

Kemudian Wilt Chamberlain juga menjadi nama legendaris NBA. Secara kuantitas gelar, ia hanya memenangkan NBA dua kali. Di sisi lain, Chamberlain menjadi MVP NBA empat kali dan tujuh kali top skor Aliansi.

Shaq mencantumkan Hakeem Olajuwon dalam urutan yang keempat. Olajuwon Mempunyai tempat tersendiri bagi Shaq. Legenda Houston Rockets itu dua kali menjadi Pemenang NBA, MVP, dan Defensive Player of the Year.

“Lampau mungkin saya akan memilih Hakeem Olajuwon. Dia yang mengajari saya Metode menjadi seorang Pemenang. Dan yang terakhir, mungkin saya akan memilih antara Patrick Ewing dan David Robinson,” ujar MVP NBA 2000 itu.

Baca Juga:  Timnas 3x3 Putra Indonesia Kalah Dua Kali di Hari Pertama

Sementara itu, Ewing sendiri Tak pernah memenangkan gelar. Tapi ia masuk 11 All-Star, tujuh All-NBA dan tiga All-Defensive. Robinson Mempunyai karier lebih cemerlang dengan dua gelar, satu MVP dan DPOY, dan top skor. (rag)

Foto: Getty Images

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.