Categories: Sports

Carmelo Anthony Jadi Salah Satu Kandidat Hall Of Fame Class of 2025

Shams Charania dari ESPN melaporkan bahwa Carmelo Anthony, peraih sepuluh kali NBA All-Star, telah diberitahu bahwa ia telah terpilih menjadi salah satu kandidat Member Naismith Basketball Hall of Fame Class of 2025. Karier basket Carmelo Anthony yang gemilang mencakup 19 musim di NBA, tiga medali emas Olimpiade, dan kejuaraan nasional NCAA di Syracuse.

Anthony, yang terpilih enam kali All-NBA, direkrut pada urutan ketiga secara keseluruhan oleh Denver Nuggets pada tahun 2003, sebuah draft yang menampilkan LeBron James yang dipilih pertama kali oleh Cleveland Cavaliers dan Dwyane Wade yang dipilih kelima kali oleh Miami Heat.

Anthony dengan Segera berkembang menjadi salah satu pencetak skor terbaik di Aliansi, dengan rata-rata 21 poin per pertandingan selama musim pertamanya. Ia mencetak rata-rata 24,8 poin, 6,3 rebound, dan 3,1 asis selama delapan musim dan 564 pertandingan Kepada Nuggets, termasuk kekalahan di final Daerah Barat dari Los Angeles Lakers selama musim 2008-2009.

Pada tahun 2011, Anthony diperdagangkan ke New York Knicks sebagai bagian dari kesepakatan tiga tim yang luar Normal Demi pemain Asal Baltimore itu kembali ke Pantai Timur dan dengan Segera menjadi favorit penggemar Knicks. Ia memimpin NBA dalam hal perolehan skor pada tahun 2013 tetapi Enggak dapat membawa Knicks melewati babak kedua playoff musim itu. Melo mencetak rata-rata 24,7 poin, 7,0 rebound, dan 3,2 asis dalam 412 pertandingan Serempak Knicks.

Setelah tujuh musim Serempak Knicks, Melo diperdagangkan ke Thunder menjelang musim 2017 tetapi hanya menghabiskan satu musim di Oklahoma City. Ia kemudian menghabiskan sebagian dari lima musim berikutnya Serempak Houston Rockets, Portland Trail Blazers, dan Lakers, bergabung dengan LA Kepada musim 2021-2022, musim terakhirnya di NBA. 

Ia menyelesaikan musim dengan rata-rata 22,5 poin, 6,2 rebound, dan 2,7 asis per gim selama 19 tahun kariernya dengan akurasi tembakan 44,7 persen dari lapangan, 35,5 persen dari tripoin. Anthony menyelesaikan musim dengan 28.289 poin, menempati posisi ke-10 dalam daftar pencetak skor terbanyak sepanjang karier NBA.

Anthony juga menjadi bintang bagi Amerika Perkumpulan di Olimpiade, meraih medali perunggu pada tahun 2004, diikuti oleh tiga medali emas berturut-turut pada Olimpiade 2008, 2012, dan 2016, dan menjadi pemain basket putra Amerika yang paling banyak meraih prestasi sepanjang masa. (tor)

Foto: N. Scott Trimble – Advance Media NY

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Ketika Anak Muda Makin Tak Ingin Segera Nikah

Menurut laporan Statistik Pemuda 2021, anak muda Indonesia makin kesini makin enggan Buat Segera-Segera menikah.Faktornya…

49 menit ago

5 Mobil Listrik yang Laku di Indonesia 2022, Terdapat Rakitan Lokal

Mobil listrik atau electric vehicle (EV) belakangan ini menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Mobil listrik…

2 jam ago

Serba-Serbi Penjualan Minuman Beralkohol: Beer Paling Digandrungi

Dari Era ke Era, minuman beralkohol Lanjut digandrungi masyarakat, terutama Kawasan barat. Meski dianggap tabu…

3 jam ago

Eksis 121 Ribu Tenaga Kerja Terlibat Mogok Kerja Sepanjang 2022, 973 Ribu Jam Kerja Hilang

Mogok kerja merupakan aktivitas yang diakui secara Absah oleh otoritas ketenagakerjaan. Undang-Undang RI No.13 Tahun…

4 jam ago

Mengintip Produksi dan Realisasi Ekspor Batu Bara Indonesia

Awal tahun 2022, Bursa ICE Newcastle mencatat harga batu bara Dekat mencapai level 200 dolar…

5 jam ago

Data Kemenaker: Banten Jadi Provinsi Paling Banyak terjadi PHK di 2022

Situasi ekonomi yang fluktuatif Membangun tak sedikit perusahaan dari ragam sektor melakukan metode pemutusan Rekanan…

6 jam ago

This website uses cookies.