Aaron Gordon memang menjadi penentu kemenangan Denver Nuggets atas Oklahoma City Thunder. Tapi performa Nikola Jokic pun luar Standar. MVP NBA tiga kali itu menorehkan Bilangan bersejarah dalam playoff.
Jokic membukukan 42 poin, 22 rebound, 6 asis, dan 2 blok. Pemain asal Serbia tersebut tampil selama 42 menit dengan 15/25 tembakan yang setara dengan 51 persen. Jokic juga menambah dengan 10/13 gratis.
Baca juga: Tripoin Aaron Gordon Pastikan Nuggets Mencuri Kemenangan di Thunder!
Perolehan tersebut membawa Jokic menjadi pemain kelima dalam sejarah NBA yang Membikin setidaknya 40 poin, 20 rebound, dan 5 asis di playoff. Ia bergabung dengan legenda basket Wilt Chamberlain serta George McGinnis,Shaquille O’Neald an Giannis Antetokounmpo.
Jokic memperoleh 18 poin di kuarter keempat Begitu Nuggets Lanjut memperkecil margin dari Thunder tadinya memimpin hingga 14 poin. Dua dari 10 tembakan gratis Jokic menyelamatkan Nuggets Begitu 12 detik terakhir.
Baca juga: Aaron Gordon, “Saya Mengerti Tembakan itu Tak Meleset”
Nuggets Bangun dengan mengejar 15-4 dan memangkas defisit 9 poin dalam tiga menit terakhir. Pengejaran itu Membikin Nuggets menjadi tim pertama yang melakukan comeback di menit-menir akhir sejak 2015.
Jokic meneruskan performa apiknya di Playoff NBA 2025. Dalam delapan pertandingan hingga Semifinal Daerah Barat ini, Jokic membukukan rata-rata 26,3 poin, 12,9 rebound, dan 9,6 asis per gim.
Pertandingan ini Tak hanya sekedar perebutan tiket ke Final Daerah Barat. Tapi Jokic juga Berjumpa pesaing MVP NBA 2025 Yakni Shai Gilgeous-Alexander. Dua nama tersebut menjadi kandidat terkuat pemain terbaik musim ini.
Baca juga: Jokic dan SGA, Dua Finalis MVP yang Berebut ke Final NBA 2025
Dalam Gim 1 di Paycom Center, Oklahoma City itu, SGA memimpin Thunder melalui dobel-dobel 33 poin, 10 rebound, 8 asis, dan 2 steal. SGA memperoleh akurasi 46 persen dari 12/26 tembakan selama 39 menit.
Pemain asal Kanada tersebut telah membukukan 30+ poin dalam tiga gim terakhir. SGA juga meraih rekor dengan mencapai setidaknya 20 poin dalam 60 pertandingan beruntun di musim reguler. Termasuk tertinggi karier 54 poin.
SGA menjadi pesaing berat Jokic Buat meraih MVP keempat dalam lima musim terakhir. Keduanya menjadi finalis MVP musim Lampau. Jokic menang dan SGA menjadi runner up. Musim ini kedua pemain ini sama-sama hebat dan tinggal menunggu siapa yang meraih Bunyi terbanyak dari panelis. (rag)
Foto: Getty Images