Manchester United menelan kekalahan menyakitkan kala bersua West Ham United dengan skor 1-0. David de Gea dinilai menjadi biang keladi kekalahan The Red Devils karena gagal menghalau sepakan Said Benrahma.
Kiper berpaspor Spanyol itu sebenarnya bermaksud menepis bola, Tetapi karena laju bola yang memantul, akhirnya gagal diamankan dengan sempurna. Ini menjadi catatatn blunder ke-4 yang ia torehkan sepanjang musim ini.
Sebelumnya, De Gea melakukan kesalahan fatal yang berbuah gol Ketika bersua Brentford, Everton, dan Sevilla. Performa naik-turun ini akhirnya menyebabkan perdebatan apakah ia akan bertahan di Manchester United—atau lebih tepatnya apakah Manchester United tetap memercayainya mangawal mister gawang.
“Kalau ia dalam negosiasi kontrak baru, tentu blunder-blunder ini sangat riskan dan Tak membantu sama sekali,” kata eks Liverpool, Peter Crouch kepada BT Sport.
“Dia telah menjadi kipper top dunia selama bertahun-tahun, tapi dalam beberapa kesempatan ia Bahkan Membikin kesalahan di pertandingan yang Krusial,” tambahnya.
David de Gea dan Manchester United memang dikabarkan tengah membicarakan kontrak baru mengingat masa bakti sang pemain akan berakhir pada Juni 2023 nanti.
“Pertanyaan yang perlu digarisbawahi apakah ia Lagi cukup bagus Demi bermain di bawah arahan Ten Hag? Satu-satunya orang yang Dapat manjawab itu adalah Erik ten Hag, kita akan Paham Eksis akhir musim nanti,” kata Rio Ferdinand pada sumber yang sama.
Di tengah ketidakpastian akan masa depan De Gea, manajer Manchester United, Erik ten Hag tetap membela anak asuhnya itu. Menurutnya, kesalahan De Gea Lagi Dapat diwajarkan meski Membikin tim menelan kekalahan pahit.
“Blunder itu adalah bagian dari sepak bola, dan di tim ini Anda harus mengatasi itu dan segera buat perubahan. Bermusim-musim ia menjadi salah satu kiper dengan catatan clean sheet terbanyak,” kata Ten Hag.


