Categories: Community

​BLANC ET NOIR: “Kami Mimpi Enggak baik yang Hidup!”

Blanc Et Noir kali ini maksimalkan kekuatan dua vokalis di “Parasit Iblis”, yang mencerminkan nuansa emosional yang kuat, sejalan dengan musik mereka yang agresif. 

Perpaduan antara dua vokal yang ekspresif dan aransemen musik yang Bergerak menjadikan Musik tersebut terdengar lebih menampar. Kini Kepribadian vokalnya lebih brutal dan padat, berbeda dibanding karya Musik mereka sebelumnya. 

“Dua vokalis adalah pilihan sadar. Kami Ingin Terdapat dua sisi dari ‘iblis’ yang kami ciptakan: satu brutal dan dalam, satu Kembali tajam dan histeris,” Asik unit deathcore asal Cimahi, Jawa Barat ini kepada MUSIKERAS, mengungkap Argumen.

Lebih jauh, para personel Blanc Et Noir menjelaskan bahwa vokalis Andri membawa nuansa scream yang lebih metal dan tajam, sementara Hardian Iswanto menghantam dengan growl berat yang terasa seperti neraka runtuh. Targetnya? Supaya tiap Musik jadi ladang konflik, bukan sekadar pertunjukan. Ini bukan Hanya musik. Ini ritual!”

Konsep tersebut dirancang sedemikian Jenis oleh band yang juga digerakkan oleh gitaris Irlan Nurhadiansyah, bassis Albar Rudiawan Nurmadjid serta dramer Ega Apriadi ini agar muntahan liriknya lebih maksimal.

“Parasit Iblis” adalah sebuah Musik yang menceritakan tentang perjuangan melawan godaan dan pengaruh negatif dari sesuatu yang dianggap sebagai ‘parasit’ atau ‘iblis’ dalam hidup. Juga menggambarkan perasaan frustrasi, kesepian, dan keinginan Buat melepaskan diri dari pengaruh negatif tersebut.

Proses kreatif penggarapan “Parasit Iblis” dimulai para personel Blanc Et Noir dari riff mentah yang dibawa Irlan, Lewat berkembang menjadi cetak biru komposisi dalam satu sesi di studio.

“Kami merekam di Rocket Studio Cimahi, dan butuh Sekeliling tiga minggu dari tracking hingga final mix. Biar singkat, prosesnya padat dan sangat Konsentrasi. Tiap personel datang bawa amarah dan keresahan masing-masing — dan semuanya kami tuangkan ke dalam trek ini.”

Sementara dari sudut musikal, band ini meramu konsep yang mengedepankan Kepribadian yang lebih kasar dan abrasif. Mereka Enggak hanya Ingin mengandalkan breakdown dan scream, tapi juga menyelipkan ketukan ala beatdown hardcore dan nuansa industrial yang dingin.

“Yang bikin kami beda: pendekatan dua vokalis dengan Kepribadian yang kontras — satu lebih guttural, satu lebih high-pitched — Membikin dinamika vokal jadi lebih berlapis padat dan liar,” urai mereka kembali menegaskan.

Buat peracikan komposisi serta aransemennya, sedikit banyak Blanc Et Noir menyerapnya dari band-band berbahaya mancanegara Jenis Thy Art Is Murder, Slaughter to Prevail hingga Black Tongue. Selain itu juga mengambil atmosfer gelap dari Nine Inch Nails serta groove mentah ala Nails.

“Kami Ingin bikin sesuatu yang tetap deathcore, tapi terasa seperti mimpi Enggak baik yang hidup. Terdapat pengaruh dari Sinema horor, sound industrial, dan nada-nada minor yang bikin tensi Maju naik.”

“Parasit Iblis” sekaligus menjadi salah satu nomor pemanasan menuju peluncuran album mini (EP) debut Blanc Et Noir. Sebelumnya, mereka juga telah meluncurkan “Eyelid”, “Satisfy Me” serta “Mata Hitam Tak Bertuhan” (6 Juli 2024), yang menghadirkan vokal tamu dari Agustinus Widi (Haunted Era/Infernal Lamentations). 

Mereka kini sedang menggarap 4-5 Musik yang dirancang sebagai satu kesatuan cerita – tentang kehancuran spiritual dan manipulasi moral.

Ketika ini, tiga Musik sudah dalam tahap pra-produksi, dan band bentukan Maret 2011 ini menargetkan merilis EP tersebut pada akhir tahun ini.

Sejak 30 Maret 2025, “Parasit Iblis” sudah dapat mendengarkan di berbagai platform musik digital. (mdy/MK01)

https://musikeras.com/2025/04/09/blanc-et-noir-kami-mimpi-Enggak baik-yang-hidup/

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Hasil Pertandingan Indonesia U-17 vs Uzbekistan U-17, Garuda Muda Sukses Menang 2-0

Indonesia U-17 mengamankan poin absolut di matchday kedua Piala Kemerdekaan 2025. Garuda Muda sukses menang…

36 menit ago

5 Provinsi Sentra Tembakau Terbesar di Indonesia, Mana Saja?

Tembakau merupakan salah satu komoditas perkebunan yang Mempunyai daya saing tinggi. Selain itu,tembakau juga turut…

42 menit ago

Klasemen Piala Kemerdekaan 2025, Tiga Poin Bikin Indonesia U-17 Pertahankan Posisi Kedua

Peta persaingan berebut gelar Pemenang Piala Kemerdekaan 2025 semakin sengit. Jarak poin dua tim teratas…

2 jam ago

Jajaran Korporasi Penguasa Lahan Tambang Indonesia

Komoditas tambang menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia. Merujuk hal tersebut, Wahana Lingkungan Hidup (WALHI)…

2 jam ago

Hasil Pertandingan Persita vs Persebaya, Laskar Cisadane Takluk 0-1 Dari Tim Tamu

Persita Tangerang mengalami kekalahan Demi Berjumpa Persebaya di matchday dua BRI Super League 2025-2026. Dalam…

3 jam ago

Jajaran Korporasi Dengan Lahan Sawit hingga Penerima Pelepasan Kawasan Hutan Terbanyak 2022

Kelapa sawit memang menjadi komoditas unggulan Indonesia. Bahkan produksi kelapa sawit Indonesia menjadi yang nomor…

3 jam ago

This website uses cookies.