Setiap dua tahun sekali, generasi penerus talenta sepak bola terbaik Asia Tenggara akan menunjukkan kemampuan mereka di panggung besar, yaitu Kejuaraan ASEAN U-23.
Edisi mendatang—yang secara resmi dikenal sebagai Piala Mandiri ASEAN U-23 2025—tidak akan berbeda saat dimulai pada hari Selasa.
Meski secara teknis masih merupakan turnamen tingkat usia, faktanya banyaknya prospek muda yang kini terpapar sepak bola internasional senior di usia dini berarti tidak akan ada kekurangan nama-nama familiar yang turun ke lapangan di Jakarta dan Bekasi selama dua minggu ke depan.
Mungkin tidak ada yang lebih hebat daripada tuan rumah Indonesia.
Meskipun banyak perbincangan mengenai masuknya pemain-pemain keturunan asing baru-baru ini yang telah memicu kebangkitan Indonesia, mengingat mereka adalah satu-satunya tim Asia Tenggara yang masih berpeluang lolos ke Piala Dunia FIFA tahun depan, kebangkitan awal mereka didorong oleh generasi berbakat lokal yang diasuh oleh pelatih sebelumnya, Shin Tae-Yong.
Prioritas Indonesia yang berubah-ubah, dan fakta bahwa banyak bintang baru mereka telah berkomitmen untuk klub pada Desember lalu, membuat tim senior menurunkan pemain-pemain muda di Kejuaraan ASEAN terakhir.
Meskipun mereka mengalami kekalahan yang mengecewakan di babak penyisihan grup, hal itu berarti total 12 pemain dari 23 pemain skuad mereka untuk Kejuaraan U-23 semuanya memiliki pengalaman tingkat tinggi dari musim tersebut.
Kapten Muhammad Ferarri dan Hokky Caraka termasuk di antara pemain yang secara rutin tampil di skuad senior selama setahun terakhir, dan kemungkinan besar akan memimpin timnas Indonesia meraih gelar U-23 kedua, enam tahun setelah kemenangan perdana mereka di tahun 2019.
Pemain lain yang akan benar-benar memanfaatkan turnamen ini untuk bersinar termasuk bek tengah Kadek Arel, yang merupakan salah satu dari sedikit pemain positif yang muncul dari kampanye Kejuaraan ASEAN terakhir mereka, serta pemain sayap yang sedang naik daun, Victor Dethan, yang telah tampil menonjol untuk tim kuat Liga 1, PSM Makassar.
Inilah hasil dan statistik pertandingan Portugal Musuh Denmark, Ronaldo dkk menang dengan Skor 5-2 dan…
TIME dan Statista merilis daftar 1.000 perusahaan terbaik di dunia dalam “World’s Best Companies 2024”…
Hasil dan statistik pertandingan antara adalah Kroasia kalah skor 5-4 lewat adu penalti, Mbappe Dkk nelenggang…
Indonesia mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dalam penggunaan layanan pinjaman online (pinjol), terbesar berasal dari rumah…
Berikut statistik pertandingan antara Spanyol Rival Belanda dengan hasil Spanyol pukul Belanda dalam adu penalti…
Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan ajang olahraga nasional terbesar yang melibatkan seluruh provinsi di Indonesia.…
This website uses cookies.