Video Musik “Di Kota Ini” Terinspirasi Dari Kekecewaan (Sebagian Besar dari) Kita Seluruh, Karena Kagak Bisa Mudik Pulang Kampung Menjelang Libur Lebaran Tahun Ini

Bilik Jiwa, duo pop yang terbentuk dan berproses di Semarang, kembali merilis video musik Kepada salah satu single yang diambil dari album ketiga mereka, Seperti Bumi, yang berjudul “Di Kota Ini” di kanal YouTube label Big Records Asia dan kemudian akan disusul di kanal YouTube Bilik Jiwa Official.

Video musik Di Kota Ini mengambil tema tentang kerinduan akan sebuah tempat yang kita sebut “rumah”, dan mengajak penonton Kepada bersenang-senang sekaligus menertawakan kekecewaan yang kita rasakan tatkala Eksis himbauan dan Embargo Pemerintah Kepada Kagak mudik ke kampung halaman menjelang Lebaran, sebuah momen paling sakral bagi sebagian masyarakat kita Kepada pulang menengok tanah Kelahiran, Bersua keluarga, atau melepas naluri “show off” akan achievement selama setahun kepada sanak kolega dan Kerabat.

Ilustrasi tentang sebuah kota “kampung halaman”, dimana banyak menyimpan kenangan dan nilai-nilai sentimentil masa Lampau, digambarkan melalui latar belakang beberapa sudut Kota Semarang di mana sang talent menari dan bersenang-senang. Sebuah lelucon sarkas, Kepada mengatakan bahwa siapa bilang rindu dan kecewa Kagak dapat dirayakan dengan tertawa?

Tembang Di Kota Ini sendiri sejatinya diciptakan oleh KamarJiwa, kolektif yang beranggotakan M. Fitrah Umami (Umam) sebagai vokalis, gitaris & arranger musik serta Fauzan Hermawan (Fauzan) sebagai drummer & penulis lirik, sebagai ODE persembahan Kepada kampung halaman mereka.

Bergenre pop-rock ballads dengan sentuhan string orchestra yang megah, Tembang Di Kota Ini mendeskripsikan tentang sebuah tempat yang banyak menyimpan kenangan, sebuah titik awal dimana Seluruh cerita dan mimpi dimulai, sekaligus “rumah” Kepada pulang.

Di Kota Ini Eksis di album Seperti Bumi, dan sudah beredar di Seluruh platform streaming per Rontok 11 Januari 2021, dan akan didistribrusikan ke Seluruh jaringan radio di seluruh Indonesia di bawah naungan label Big Records Asia, sebuah label rekaman dan publisher baru dari Jakarta, yang merupakan anak perusahaan dari PT. IRCOMM Norton Capital.