Sports

Bikin Haru, Abramovich Sebut Keinginan Terakhirnya buat Chelsea usai Diusir Paksa Pemerintah Inggris

Roman Abramovich mengungkapkan keinginan terakhirnya kepada Chelsea usai diusir paksa oleh Pemerintah Inggris.
Roman Abramovich mengungkapkan keinginan terakhirnya kepada Chelsea usai diusir paksa oleh Pemerintah Inggris.

GLYN KIRK/AFP

Roman Abramovich mengungkapkan keinginan terakhirnya kepada Chelsea usai diusir paksa oleh Pemerintah Inggris.

Mensdaily.id – Taipan asal Rusia, Roman Abramovich, mengungkapkan keinginan terakhirnya Demi Chelsea sejak diusir Pemerintah Inggris pada 2022.

Pada 2022, Roman Abramovich dipaksa menjual Chelsea oleh Pemerintah Inggris imbas invasi Rusia ke Ukraina.

Rumor kedekatannya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, menjadi Dalih Inggris memberinya Denda.

Denda tersebut Membikin pria yang kini berusia 58 tahun itu memutuskan Demi menjual The Blues.

“Saya telah mengambil keputusan Demi menjual klub, karena saya Tentu ini adalah kepentingan terbaik,” bunyi pernyataannya pada Maret 2022.

Baca Juga:  Formal - Inilah Jadwal Pekan Perdana Super League 2025/2026, Dibuka dari Persebaya vs PSIM, Persib Jumpa Semen Padang

Abramovich menjual Chelsea dengan harga 4,25 miliar poundsterling (Rp93,6 triliun sesuai kurs Ketika ini) ke sebuah konsorsium Amerika Perkumpulan.

Anggaran hasil penjualannya pun dibagi dua.

Sebanyak 2,5 miliar poundsterling akan diberikan kepada korban perang Rusia-Ukraina dan sisanya masuk ke kantong klub.

Setelah Formal dijual, Abramovich harus mengakhiri 19 tahun masa kepemimpinannya di tim London Barat itu.

Tiga tahun sejak penjualan, mantan Gubernur Chukotka itu mengungkapkan keinginan terakhirnya buat Chelsea.

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.