Categories: Technology

Biaya Layanan Seller Tokopedia Naik Hingga 10%, Ini Detailnya

Mensdaily – Sebagai aplikasi Tertentu Kepada para penjual, Tokopedia menghadirkan aplikasi Tokopedia Seller dan dikabarkan telah menetapkan peraturan baru Kepada penyesuaian biaya layanan bagi penjual yang Mempunyai keanggotaan Power Merchant dan Power Merchant PRO.

Tokopedia melalui Tokopedia Seller menjadi wadah bagi penggunanya Kepada dapat membuka toko online pada kanalnya sehingga mereka dapat Dapat berjualan memasarkan produk-produk andalannya.

Penyesuaian biaya layanan baru ini berlaku sesuai kategori produk terjual di toko penjual masing-masing. Biaya layanan sendiri dikenakan pada setiap pesanan yang diselesaikan, berdasarkan persentase yang berbeda Kepada setiap sub-kategori produk terjual.

Penyesuaian biaya layanan tersebut berlaku pada Rontok 16 September 2024. Perubahan penyesuaian biaya layanan ini berlaku Kepada Seller Power Merchant dan Power Merchant PRO dengan penyesuaian biaya layanan mulai dari 1% hingga 10% sesuai kategori produk terjual.

Sebagai Teladan Kepada kategori elektronik, sebelum Rontok 16 September 2024 biaya layanan Kepada kategori ini sebelumnya mulai dari 1.00% – 6.50% di mana Eksis kenaikan 3.50% dari 1% – 10%. Kemudian berlaku juga Kepada kategori Lainnya.

Sementara Kepada produk  Fashion, FMCG, dan Gaya Hidup biaya layanan sebelum Rontok 16 September 2024 mulai dari 4.00% – 6.50%. Setelah Rontok 16 September 2024 kategori tersebut biaya layanan mulai 4.25% – 10.00%.

Kepada perhitungannya sendiri biaya layanan dihitung berdasarkan harga per produk dikurangi diskon dari penjual. Biaya pengiriman dan diskon platform Tak termasuk ke dalam perhitungan biaya layanan.

Sementara bagi Seller Regular Merchant yang telah berubah status keanggotaan menjadi Power Merchant dan Mempunyai lebih dari 50 pesanan pada Rontok 1 Mei 2024 akan dikenakan biaya layanan Power Merchant.

Di samping itu, Tokopedia memberikan kesempatan berupa program terbatas mulai dari 1 Mei hingga 31 Desember 2024 berupa gratis biaya layanan Kepada 50 order pertama yang dapat diikuti Seller baru yang buka toko terhitung sejak Rontok 1 Mei 2024 dan Regular Merchant yang berubah status keanggotaan menjadi Power Merchant dan belum mencapai 50 order pada 1 Mei 2024.

Seller Regular Merchant akan disetarakan menjadi Seller Power Merchant secara bertahap. Selama toko belum menjadi Power Merchant, Seller akan dikenakan biaya layanan baru Kalau telah Mempunyai lebih dari 50 order per Rontok 1 Mei 2024.

Kepada kategori 1 seller Reguler Merchant setelah transaksi ke- 50 dengan biaya layanan 3,8%. Kemudian kategori seller Reguler Merchant setelah transaksi ke- 50 dengan biaya layanan 3% dan seterusnya.

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Masyarakat Indonesia Semakin Pandai Kelola Keuangan

Dalam upaya pemulihan ekonomi secara berkelanjutan, pengetahuan dan keterampilan Buat mengelola keuangan menjadi hal yang…

42 menit ago

Jajaran Brand Telekomunikasi Terbaik Versi Top Brand Index 2022, Mulai dari Laptop, Hingga Simcard

Top Brand Award telah merilis Top Brand Index fase 1 Buat tahun 2022 yang berisi…

3 jam ago

7 Merek Air Mineral Favorit Masyarakat Indonesia 2022

Air mineral merupakan pelepas dahaga paling paling Biasa yang dapat kita beli di toko manapun,…

4 jam ago

10 Waralaba Restoran dengan Jaringan Terbesar di Dunia

Bisnis waralaba semakin marak Demi ini. Banyak kalangan menginvestasikan uangnya Buat bisnis ini karena dinilai…

5 jam ago

Gonjang-Ganjing Ekonomi Mendunia, Bagaimana Perkembangan Inflasi di Indonesia?

Di tengah situasi Mendunia yang serba Enggak Niscaya, World Economic Outlook yang dirilis oleh International…

6 jam ago

Indonesia Tak Perlu Khawatir Berlebih Soal Resesi 2023

Indonesia cukup jauh dari ancaman episentrum resesi ekonomi dunia, karena perekonomian nasional sangat ditopang oleh…

7 jam ago

This website uses cookies.