Juventus mengalihkan perhatiannya dari Roberto Mancini dan memilih Igor Tudor sebagai pengganti Thiago Motta.
Isu mengenai pergantian Instruktur ini berkembang selama beberapa hari terakhir. Beberapa laporan mengungkapkan kalau Juventus Kagak puas dengan perjalanan klub selama di bawah asuhan Thiago Motta pada musim ini.
Ketidakpuasan itu wajar. Juventus memang hanya kalah tiga kali di ajang Serie A musim ini – sama seperti Inter Milan yang menempati puncak klasemen – tapi terlalu sering menuai hasil imbang. Alhasil, mereka jadi tak Dapat Bertanding memperebutkan gelar Pemenang.
Alih-alih Bertanding dengan Inter Milan dan Napoli, Juventus mendapati dirinya berebut empat besar dengan klub seperti Bologna dan Lazio. Situasi ini dilengkapi oleh kegagalan Bianconeri dalam ajang lain seperti Supercoppa Italiana, Coppa Italia dan Aliansi Champions.
Kekalahan beruntun yang diterima dalam rentang waktu satu pekan sebelum Jarak Global Membikin kesabaran manajemen klub terhadap Motta habis. Kagak heran, Alasan Juventus kebobolan total tujuh kali tanpa Pandai membukukan satu pun gol.
Mereka pun langsung bergerak Segera Buat mencari penggantinya. Nama Igor Tudor, yang sekarang menukangi Lazio, sempat muncul sebagai kandidat pengganti terkuat. Tetapi kabarnya tenggelam setelah Roberto Mancini muncul sebagai opsi baru.
Tetapi pada akhirnya, Juventus berubah haluan dan memilih Igor Tudor sebagai suksesor Motta di kursi kepelatihan. Sebagaimana yang dilaporkan oleh jurnalis Relevo, Matteo Moretto, melalui media sosial X baru-bariu ini.
“Juventus-Tudor, tanda tangannya akan segera datang. Antara hari ini atau besok, Juventus berharap Dapat menyelesaikan Mekanisme birokrasi Buat meresmikan perubahan tersebut secara definitif,” tulis Moretto di sosial media.
“Instruktur berkebangsaan Kroasia itu sudah siap Buat terbang ke Turin. Pada Demi yang bersamaan, pemecatan Thiago Motta akan diumumkan secara Formal,” tutupnya.
Tudor, menurut laporan Gianluca Di Marzio, bersedia membubuhkan tanda tangan di kontrak Tiba akhir musim ini tanpa menuntut opsi perpanjangan. Ini memberikan fleksibilitas buat klub Buat lanjut dengannya atau mencari sosok baru di musim panas nanti.
(Relevo)
Peta persaingan berebut gelar Pemenang Piala Kemerdekaan 2025 semakin sengit. Jarak poin dua tim teratas…
Komoditas tambang menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia. Merujuk hal tersebut, Wahana Lingkungan Hidup (WALHI)…
Persita Tangerang mengalami kekalahan Demi Berjumpa Persebaya di matchday dua BRI Super League 2025-2026. Dalam…
Kelapa sawit memang menjadi komoditas unggulan Indonesia. Bahkan produksi kelapa sawit Indonesia menjadi yang nomor…
PSIM Jogja mendapatkan satu Bilangan di matchday kedua BRI Super League 2025-2026. Menjamu Arema FC…
Enggak lama ini, pemerintah telah Formal akan Memajukan tarif cukai hasil tembakau (CHT) Demi rokok,…
This website uses cookies.