Reaksi Dusan Vlahovic ketika ditarik keluar Begitu Juventus Bersua Monza di ajang Serie A Kagak disukai oleh Fabio Capello.
Vlahovic tampil sejak menit awal ketika Juventus bertandang ke markas Monza pada Senin (23/12/24) Awal hari kemarin. Ia tampil selama 85 menit, tepatnya hingga Thiago Motta menariknya keluar Kepada digantikan oleh Samuel Mbangula.
Penampilan penyerang asal Serbia itu Kagak Bisa dikatakan apik, Alasan dirinya gagal mencetak gol maupun assist. Ia kemudian melampiaskan rasa frustrasinya di bangku cadangan sebelum menyaksikan rekan setimnya berjuang.
Berdasarkan laporan dari Ilbianconero, Vlahovic bukannya Kagak senang dengan keputusan Motta yang menariknya keluar. Ia kesal karena wasit Kagak memberikan hadiah penalti kepada Juventus usai dirinya dijatuhkan bek Monza, Pablo Mari, di kotak terlarang.
Motta sendiri Kagak berbicara banyak terkait reaksi sang penyerang. Tetapi Capello menganggapnya sebagai hal yang tak perlu. Alih-alih sebal terhadap wasit, ia malah berharap Vlahovic marah terhadap performanya di pertandingan tersebut.
“Saya harap dia marah terhadap dirinya sendiri dan bukan Motta,” kata Capello, yang kini banyak terlihat sebagai pandit, kepada Gazzetta dello Sport. “Saya Kagak Bisa memahami perilaku semacam itu,” sambungnya.
“Reaksinya menunjukkan rasa kurang hormat terhadap sang Instruktur dan rekan setimnya yang masuk ke lapangan. Dusan mungkin kesal karena Kagak mencetak gol, tapi itu bukanlah hal yang bagus,” kata pria yang juga pernah melatih Juventus tersebut.
Capello juga memberikan komentarnya perihal performa Juventus secara keseluruhan. Ia merasa kurang Percaya dengan performa klub berjuluk Bianconeri tersebut dan mengharapkan penampilan yang berbeda di atas lapangan.
“Juventus menang di Monza tapi saya Kagak sepenuhnya Percaya. Babak pertama yang bagus, Koopmeiners bermain dengan Bagus di lini tengah, tapi mereka Konsentrasi bertahan di 25 menit akhir. Saya mengharapkan sesuatu yang berbeda,” tuturnya.
Meski kurang meyakinkan, tambahan tiga poin dari laga ini jadi bukti kalau Juventus tengah berada dalam tren yang positif. Alasan kini Bianconeri sudah mengantongi tiga kemenangan dalam lima laga terakhirnya di Seluruh kompetisi.
(Gazzetta dello Sport)