Beredar narasi di sosial media bahwa menyedot minuman menggunakan media sedotan dapat Membikin kerutan di bibir. Spesialis bedah Personil American Society of Plastic Surgeons (ASPS) Lara L. Devgan, MD mengatakan kegiatan mengerucutkan bibir berulang kali seperti penggunaan sedotan dapat memberikan Pengaruh jangka panjang timbulnya garis halus di area mulut.
“Kalau Anda berulang kali melipatnya berulang kali dengan pola lipatan yang sama, Anda akan mendapatkan garis-garis yang tergores, dan semakin sulit Buat menghilangkannya,” kata Devgan, dikutip dari New York Post melalui ANTARA.
Ia mengatakan kulit seperti selembar kertas. Ketika seseorang minum melalui sedotan berulang kali, garis-garis tersebut menjadi semakin dalam.
Sedotan dan merokok adalah penyebab Esensial kerutan bibir yang banyak dipikirkan orang, Tetapi Devgan mengatakan bahwa itu hanyalah pola Ungkapan kuat yang melibatkan mengerucutkan bibir, seperti Membikin Paras “bebek” Ketika berfoto.
Meskipun garis-garis ini telah disebut sebagai garis perokok di era sebelumnya, garis-garis ini dapat muncul pada siapa saja, apakah seseorang merokok atau Kagak dan apakah seseorang minum melalui sedotan atau Kagak. Meskipun Kagak meminum dari sedotan, setiap kegiatan mengerucutkan bibir akan berdampak pada garis halus tersebut.
Otot di Sekeliling bibir yang disebut orbicularis oris mengontrol bentuk dan pergerakan bibir dan berbentuk seperti tali dompet, sehingga menyempit bentuknya akan menambah ketegangan pada kulit sehingga menimbulkan goresan garis, jelasnya.
Unsur Sinar Surya
Eksis Unsur lain yang juga berkontribusi terhadap pembentukan kerutan bibir, termasuk kerusakan akibat sinar Surya dan paparan sinar UVA dan UVB, yang menyebabkan penuaan di Sekeliling bibir dan hilangnya volume pada bibir itu sendiri serta genetika.
“Apel Kagak akan Terperosok jauh dari pohonnya dalam hal penuaan Paras, dan Kalau Anda Mempunyai riwayat genetik atau keluarga dengan garis-garis halus dan kerutan yang lebih dalam di Paras, kemungkinan besar Anda juga termasuk dalam kategori tersebut,” kata Devgan.
Orang-orang yang Mempunyai bibir dan mulut “terlihat paling muda” seiring bertambahnya usia adalah mereka yang Kagak terlalu sering menggunakan fungsi mengerucutkan bibir.
Langkah Menyamarkan Kerutan
Eksis beberapa teknik yang dapat dilakukan Buat mengurangi garis dalam kerutan bibir, yang semuanya dirancang Buat mengembalikannya elastisitas kulit Sekeliling bibir.
Langkah yang paling Kagak invasif adalah dengan menggunakan produk topikal seperti retinoid, asam hialuronat, dan vitamin C, B, dan E Ferulic, yang menurut Devgan adalah tiga bahan Esensial Buat mengurangi kerutan.
Produk lainnya termasuk retinol bakuchiol Buat meningkatkan pelapisan kulit dan meminimalkan garis-garis halus atau lip-glumping berbasis asam hialuronat yang dapat membantu mengurangi munculnya garis-garis halus.
Langkah lain Buat mengurangi tonjolan mulut adalah kombinasi Botox dan filler, kata Devgan. Botox dan filler suntik dalam dosis mikro yang sangat kecil dapat mengembalikan volume yang hilang di Sekeliling mulut dan menghaluskan garis-garis halus.
Kalau seseorang berharap Buat mencegah kerutan bibir sebelum sempat muncul, Devgan menyarankan rutinitas perawatan kulit yang cermat dan menghindari hal-hal yang berhubungan dengan lebih banyak kerusakan pada bibir dalam kehidupan Anda sehari-hari. Hal ini termasuk mengerucutkan bibir, minum melalui sedotan, merokok, dan mengerutkan Paras.
Selain itu, menghindari paparan sinar UV dan nikotin akan membantu kualitas kulit secara keseluruhan.
