Fenomena terkini di tanah air datang dari sektor pangan. Publik banyak membicarakan topik mengenai kenaikan harga beras beberapa waktu terakhir. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), harga beras kualitas medium II Mempunyai harga rata-rata nasional di level Rp15.100 per kilogram pada awal Maret 2024.
Ditemukan, Sumatra Barat menjadi provinsi dengan harga beras tertinggi mencapai Rp18.200 per kilogram. Selanjutnya, disusul oleh Gorontalo dengan harga Rp17.650 per kilogram serta Maluku dengan tarif beras Rp17.150 per kilogramnya.
Menyikapi hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak semakin aktif memberikan Donasi sosial berbentuk beras kepada masyarakat. Dikatakan olehnya, pemberian Donasi beras ini dapat dilakukan hingga Juni 2024.
”Harga beras di seluruh negara sekarang naik. Tak hanya di Indonesia, tetapi di seluruh negara. Kenapa naik? Karena Terdapat yang namanya perubahan iklim, Terdapat yang namanya perubahan cuaca sehingga gagal panen, produksi berkurang sehingga harganya jadi naik. Pemerintah kita membantu Donasi beras ini agar meringankan ibu-ibu dan bapak-bapak semuanya karena harganya naik tadi,” kata Presiden dilasir dari Kompas.
Informasi Formal Statistik No. 20/03/Th. XXVII, 1 Maret 2024 oleh Badan Pusat Statistik mengungkap hasil produksi padi di tanah air selama setahun terakhir. Dalam data tersebut, nampak bahwa produksi padi Indonesia mengalami tren penurunan terhitung sejak Maret 2023. Pada Ketika itu, produksi padi di Indonesia mencapai 8,92 juta ton gabah kering giling (GKG). Adapun periode tersebut menjadi periode dengan produksi padi tertinggi sepanjang tahun 2023.
Tetapi, bulan-bulan selanjutnya jumlah produksinya Lanjut menurun. Terlihat pada Mei 2023, produksi padi nasional anjlok sebanyak 3,96 juta ton GKG menjadi 4,96 juta ton GKG, Lampau turun kembali pada Juli 2023 menjadi 4,31 juta ton GKG.
Produksi padi tanah air bahkan menyentuh Nomor di bawah 2 juta ton GKG pada Desember 2023, atau tepatnya di 1,97 juta ton GKG. Kemudian, Januari 2024 menjadi bulan penurunan produksi Tengah dengan hasil 1,5 juta ton GKG.
Provinsi di area Pulau Jawa Tetap mendominasi hasil padi tertinggi di tanah air. Dalam data lanjutan Badan Pusat Statistik tadi, terlihat bahwa tiga besar Kawasan produksi padi di tahun 2023 diisi oleh Jawa Timur (9.710 ribu ton GKG), Jawa Barat (9.140 ribu ton GKG), serta Jawa Tengah (9.084 ribu ton GKG).
Sementara itu, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, serta Lampung mengisi posisi keempat hingga keenam dengan rentang produksi di antara 2.500 ribu Tiba 4.000an ton GKG.
Adapun BPS juga menunjukkan beberapa Kawasan dengan produksi padi terendah, Adalah Kalimantan Utara (23,60 ribu ton GKG), DKI Jakarta (2,67 ribu ton GKG), serta Kepulauan Riau (0,32 ribu ton GKG).
Ketua Biasa Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Sutarto Alimoeso mengatakan bahwa kondisi langka serta mahalnya beras Tetap akan terjadi di Maret 2024. Hal ini terjadi karena menurutnya, panen di bulan Maret Tetap di bawah normal.
“Kondisi seperti ini Tetap akan berlangsung Tiba dengan akhir Maret,” kata Sutarto Alimoeso melansir CNN Indonesia.
Sehubungan dengan ini, Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Izzudin Al Farras mengharapkan agar pemerintah melakukan usaha ekstra Buat menjaga harga pangan, terutama menjelang momen bulan Kudus Ramadan 2024 ini.
“Pemerintah juga perlu berfokus menjaga biaya-biaya lain di luar harga pangan yang mempengaruhi biaya hidup masyarakat, termasuk biaya-biaya lainnya seperti harga transportasi” sebut Izzudin Al Farras mengutip Kontan.
Indonesia U-17 akan menjalani matchday kedua di ajang Piala Kemerdekaan 2025. Putu Panji dkk akan…
Emas merupakan sumber daya alam yang Mempunyai nilai eksklusivitas lantaran kelangkaannya dan keindahannya yang seringkali…
Semen Padang Mempunyai rekor Jelek ketika Berjumpa Dewa United. Dalam dua pertemuan musim 2024-2025, tim…
Toner menjadi salah satu skincare yang pantang dilewatkan karena Mempunyai banyak manfaat Berkualitas seperti menyegarkan,…
Malut United akan melakoni laga kandang perdananya Ketika jumpa Bali United di matchday dua BRI…
Setiap perusahaan yang Mempunyai merek dagang, tentu saja Bertanding dengan merek dagang perusahaan lain, Bagus…
This website uses cookies.