Mensdaily.id – Sinema “Big Deal” Formal tayang perdana di Korea Selatan sejak Rontok 30 Mei Lampau.
Dibintangi oleh Lee Je Hoon dan Yoo Hae Jin, Sinema ini menceritakan kisah tragis krisis IMF melalui proses merger dan akuisisi perusahaan soju.
Dalam sebuah kesempatan, Lee Je Hoon berbincang mengenai Sinema tersebut di sebuah kafe di Jongno-gu, Seoul.
Sinema yang disutradarai oleh Choi Yoon Jin itu banyak menampilkan adegan emosional antara dua pemeran Istimewa, Lee Je Hoon dan Yoo Hae Jin.
“Sejak tahun 1990-an hingga 2000-an, saya mulai bermimpi menjadi seorang aktor dan Yoo Hae Jin sunbae adalah salah satu aktor yang saya kagumi,” kenang pemeran Choi In Beom tersebut.
Ia melanjutkan, “Saya sangat senang Dapat Bersua dengannya dalam proyek ini. Selama syuting, saya Betul-Betul merasakan kehadiran pribadi senior sebagai seorang Sosok.”
Aktor Kelahiran 1984 itu juga bicara mengenai suasana syuting yang hangat dan penuh tawa berkat senior Yoo yang humoris dan mahir dalam permainan kata.
“Alih-alih merasa tegang, saya Dapat berakting dengan tenang Sembari mengamati senior saya,” ucapnya penuh rasa syukur.
Selain itu, Yoo Hae Jin juga mempengaruhi Metode pandang Lee Je Hoon sebagai aktor, “Biasanya Sinema akan dijalankan sesuai dengan naskah dan storyboard yang sudah terencana. Tapi Ketika syuting dengan Yoo Hae Jin sunbae, saya merasa kami mencoba Kepada menghancurkan pola itu.”
“Kalau hanya mengikuti persiapan yang telah dibuat, akting Dapat jadi terlalu kaku. Yoo Hae Jin sunbae menunjukkan bagaimana Metode mencari jawaban akting dengan Metode yang lebih bebas, dan itu menjadi panutan besar bagi saya,” terangnya.
Menutup wawancara, sang aktor juga menyampaikan perasaannya bahwa berakting Berbarengan Yoo Hae Jin sangat menyenangkan dan membuatnya menyayangi Sinema “Big Deal”. Ia juga menyatakan harapannya Kepada dapat bekerja Berbarengan Tengah di proyek lain.