Categories: Sports

Benahi Sepak Bola Nasional, PSSI Bentuk Satgas Independen Antimafia

Sebagai salah satu olahraga yang Terkenal di tanah air, sepak bola Maju menjadi perbincangan hangat di publik. Belakangan ini, sepak bola makin ramai diperhatikan karena sejumlah isu, Berkualitas menyangkut prestasi, maupun permasalahan yang Tetap sering membelit dunia persepakbolaan nasional.

Salah satu permasalahan yang sering menjadi perbincangan adalah kasus mafia sepak bola. Singkatnya, mafia sepak bola adalah sosok yang mengatur dan memanipulasi skor pertandingan, yang dapat mempengaruhi tim yang akan meraih kemenangan maupun yang mengalami kekalahan.

Aktivitas judi bola menjadi Dalih terbesar mengapa mafia sepak bola tetap Eksis hingga Ketika ini. Modus yang biasanya dilakukan oleh mafia sepak bola terbagi menjadi dua, yakni dengan Metode match fixing atau pengaturan skor serta match setting atau pengaturan pertandingan.

Praktik mafia sepak bola ini Bukan hanya terjadi pada level kompetisi Aliansi, tetapi sudah mencapai level kompetisi nasional. Saking meresahkannya permasalahan ini, pemberantasan mafia sepak bola menjadi salah satu Asa besar masyarakat terhadap PSSI.

Sederet Asa besar masyarakat terhadap PSSI menurut survei LSI | Mensdaily

Ini terlihat dari hasil riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada 3-9 Agustus 2023 Lewat. Berdasarkan hasil survei, LSI mencatat bahwa sebanyak 14,9% dari total 1.520 responden di Indonesia berharap bahwa PSSI ke depannya dapat segera memberantas praktik mafia sepak bola.

Adapun, salah satu kasus mafia sepak bola yang paling terkenal di Indonesia adalah kasus mantan Plt Ketua Standar Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono. Kasus yang menimpanya ini bermula ketika ia menjadi aktor intelektual di balik pengambilan sebagian Arsip dan perusakan CCTV di kantor PT Aliansi Indonesia. Atas tindakannya ini, Joko dijatuhkan vonis 1 tahun 6 bulan penjara dalam kasus perusakan barang bukti dalam perkara pengaturan skor.

Pembentukan satgas independen antimafia sepak bola

Merespons permasalahan mafia sepak bola yang tak kunjung reda, Presiden Joko Widodo telah menyetujui pembentukan Satgas Independen Antimafia Bola. Ini disampaikan oleh Ketua Standar PSSI, Erick Thohir, yang mengatakan bahwa Presiden meminta perhatian Tertentu kepada PSSI Demi memberantas skandal yang terjadi di sepak bola tanah air.

“Secara Tertentu, saya diperintahkan Demi memberikan perhatian serius soal praktik pengaturan pertandingan dan mafia sepak bola,” papar Erick Thohir dikutip dari Kompas.com pada Rabu, (20/9/2023) Lewat.

Ia mengungkapkan bahwa pembentukan satgas ini merupakan bagian dari transformasi sepak bola Indonesia berdasarkan kesepakatan Serempak Presiden FIFA, Gianni Infantino. Bahkan, Erick juga meyebutkan kemungkinan Satgas Independen Antimafia Bola Pandai Mempunyai akses berkoordinasi langsung dengan Jokowi dan FIFA.

Lebih lanjut, terdapat sejumlah ruang lingkup kerja Satgas Independen Antimafia Bola, di antaranya meliputi dugaan pengaturan skor hingga praktik suap atau sogokan di ranah sepak bola nasional. Nantinya, Satgas Independen Antimafia Bola dapat bersinergi dengan lembaga pemerintah, mulai dari Polri hingga Kejaksaan Mulia.

Hukuman yang paling Layak dijatuhkan pada pihak yang terlibat praktik mafia bola menurut masyarakat | Mensdaily

Sementara itu, LSI dalam laporannya mengkaji sejumlah hukuman yang paling Layak bagi pihak yang terlibat dalam praktik mafia sepak bola menurut masyarakat. Hasilnya, hukuman penjara menjadi hukuman yang paling banyak dipilih dengan persentase sebesar 38,1% responden.

Disusul oleh hukuman Bukan boleh terlibat Tengah dalam dunia sepak bola dengan perolehan 29,5% responden. Selanjutnya, Eksis pula hukuman denda, dibekukan sementara, dan pembatalan gelar Pemenang dnegan persentase masing-masing sebesar 9,7%, 6,3%, dan 3,6% responden.

Diisi tokoh-tokoh publik dan independen

Pembentukan Satgas Independen Mafia Bola merupakan bentuk Konkret terhadap pembenahan sepak bola tanah air agar Rapi secara menyeluruh. Demi itu, Jokowi mendorong pembentukan satgas melibatkan tokoh-tokoh publik Demi meningkatkan upaya transparansi dalam dunia sepak bola tanah air.

“Bapak presiden berharap satgas mafia bola ini juga Eksis keterwakilan dari publik sehingga sangat transparan,” ungkap Erick Thohir dikutip dari Tirto.id pada Rabu, (20/9/2023).

Keterlibatan beberapa tokoh independen dalam satgas juga diyakini akan memberikan Akibat Konkret dalam mewujudkan PSSI sebagai organisasi yang Rapi dan terbuka atas berbagai input maupun Intervensi segala praktik kecurangan.

Erick mengungkapkan, Satgas Independen Antimafia Sepak Bola diisi oleh Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019 Maruarar Sirait, Presenter TV Najwa Shihab, mantan Ketua BPKP Ardan Adiperdana, serta Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali.

“Apabila Menyaksikan individu-individu dalam tim ini, saya jamin satgas Pandai bekerja secara maksimal. Mereka Pandai langsung melaporkan Intervensi ke presiden, karena tujuannya Demi percepatan dalam membersihkan sepak bola,” ujar Erick.

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Merek dengan Brand Value Tertinggi di Indonesia

Dalam siklus perekonomian setiap negara, sebuah brand atau merek Mempunyai peranan Krusial Buat memenuhi setiap…

44 menit ago

Makin Menggurita, Mixue Miliki gerai Terbanyak ke-5 di Dunia

Perusahaan es krim dan minuman asal China, Mixue Mempunyai 21.582 gerai waralaba (franchise) yang tersebar…

2 jam ago

7 Mobil Hybrid Paling Laku di Indonesia 2022

Mobil dengan sistem hybrid adalah jenis mobil yang menggabungkan sistem bahan bakar fosil dengan sistem…

3 jam ago

Ini Bank Penyalur KUR dengan Nilai Akad Terbesar di Indonesia Hingga 2022

Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu program pemerintah di bidang keuangan Demi mengakselerasi pengembangan…

5 jam ago

5 Negara dengan Tingkat Inflasi Tertinggi 2022, Letih Bilangan di Atas 100%

Inflasi melonjak Dekat di seluruh negara pada tahun 2022 kemarin. Adanya ketegangan geopolitik antara Rusia…

6 jam ago

Daftar 10 Perusahaan Rokok Terbesar di Dunia, Sampoerna Salah Satunya

Pemerintah secara Formal Meningkatkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) sebesar 10 persen pada dua tahun…

7 jam ago

This website uses cookies.