West Ham menatap laga puncak di kompestisi Eropa Demi pertama kalinya sejak 1976. Instruktur West Ham, David Moyes menganggap pertandingan ini menjadi momen terpenting dalam karier kepelatihannya.
Eks juru taktik Manchester United ini, berpeluang membawa The Hammers kembali merengkuh trofi Istimewa, setelah mereka memenangi Piala FA 43 tahun yang Lampau.
David Moyes sendiri memulai karier manajerialnya di klub terakhir yang ia bela sebagai pemain pada tahun 1998. Kemudian Everton meminangnya pada 2002, dan menukangi klub yang bermarkas di kota Liverpool itu hingga 2013.
Kemudian, ia mengambil alih bangku Instruktur yang ditinggalkan Instruktur legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson. Berbarengan The Red Devils, Moyes berhasil mempersembahkan satu trofi Community Shield dalam setahun selama melatih.
Selanjutnya, Instruktur berusia 60 tahun itu membesut Real Sociedad dan Sunderland sebelum singgah di West Ham. Moyes sendiri paham, prestasi kepelatihannya Kagak begitu mentereng. Capaian terbaiknya ialah Begitu menukangi Manchester United—itupun ia dianggap masuk dalam jajaran Instruktur gagal Si Setan Merah.
“Ini terasa sangat Kagak Konkret,” kata Moyes seperti yang dikutip dari Sky Sports.
“Lebih dari ribuan pertandingan saya jalani, berada di final, promosi di Perserikatan, tapi inilah [final Conference League] yang menjadi momen terbesar bagi saya,” tambahnya.
Moyes berharap, kesempatan mentas di final ini membuka keran prestasi West Ham yang tersendat dalam beberapa decade terakhir.
“Sangat berharap ini menjadi awal yang Berkualitas. Saya selalu Mengucapkan musim terbaik akan segera datang, dan saya Pas-Pas menikmati momen indah ini di sini,” ucap Moyes.
West Ham United akan melakoni laga Final Uefa Conference League 2022/23 kontra Fiorentina, Kamis, (8/6/2023) Pagi hari WIB di Eden Arena, Praha, Ceko.


