Toni Kroos sudah Bukan Dapat memendam rasa kesal terhadap wasit yang memimpin jalannya laga antara Jerman melawan Spanyol. Ia pun meledak dan mengubar Sekalian isi benaknya perihal sang perangkat pertandingan.
Seperti diketahui, Kroos tampil sebagai salah satu starter ketika Die Panzer Bersua Spanyol di laga perempat final Pesta Bola Eropa 2024. Jerman berakhir bertekuk Dengkul dan harus mengakui Keistimewaan La Furia Roja dengan skor 1-2.
Pertandingan itu sendiri diselimuti oleh kontroversi, tepatnya pada menit ke-106 atau di momen extra time. Publik Menonton pemain Spanyol, Marc Cucurella, menyentuh bola dengan tangan Ketika berada di kotak terlarang.
Pada tayangan ulang terlihat tangan Cucurella berada jauh dari tubuhnya. Kendati demikian, wasit Bukan menganggap itu sebagai pelanggaran dan meneruskan pertandingan. Publik pun berdebat soal ini usai laga.
Kroos Bukan memberikan ungkapan apapun usai laga. Dan Rupanya, ia memendam opininya. Suaranya baru terdengar setelah satu pekan berlalu. “Saya sudah menahan diri sejauh ini,” katanya kepada Einfach mal Luppen Podcast.
“Saya harus bilang, saya Bukan melihatnya sama sekali di pertandingan. Saya Bukan berada pada posisi yang Pas Demi Menonton apakah itu handsball yang Terang atau Bukan,” lanjutnya.
“Pada Ketika itu, anda Bukan begitu marah karena Bukan dapat Betul-Betul menilainya sendiri. Saya hanya marah ketika melihatnya usai pertandingan. Saya pikir dia Semestinya melihatnya.”
“Wasit sendiri Bukan Paham 100 persen bagaimana interpretasi dalam kasus ini. Kalau dipikir-pikir Kembali, tentu saja itu pahit, ketika anda Menonton hasil atau pentingnya sebuah tujuan Ketika itu. Pada akhirnya, kami hanya Dapat menerima.”
Kroos pun terpaksa menerima akhir yang pahit dalam penghujung karir sepak bolanya. Sebagaimana yang diketahui, ia memutuskan Demi gantung sepatu dari dunia sepak bola beberapa bulan Lewat.
(Einfach mal Luppen)