Categories: Sports

Barcelona Mulai Melempem, Posisi Hansi Flick Dipastikan Lagi Kondusif

Performa Barcelona yang melempem belakangan ini Kagak Membangun posisi Hansi Flick di kursi kepelatihan jadi terancam.

 

 

Start Barcelona pada musim 2024/25 ini terbilang sangat memuaskan, khususnya di ajang La Aliansi. Tujuh pertandingan perdananya berhasil disapu Kudus dengan kemenangan Tamat akhirnya tumbang secara mengejutkan di tangan Osasuna.

 

Tetapi setelah itu, Barcelona langsung Bangun dan mencatatkan empat kemenangan Kembali dari pekan ke-9 hingga 12. Catatan impresif ini Membangun mereka sempat bertengger lama di puncak klasemen dan meninggalkan jauh sang rival bebuyutan, Real Madrid.

 

Tetapi terhitung sejak pertengahan bulan November, mereka mulai menunjukkan penurunan. Eksis tujuh pertandingan yang dimainkan hingga akhir pekan kemarin, dan klub berjuluk Blaugrana tersebut hanya Pandai menghasilkan satu kemenangan saja.

 

Terakhir, mereka dibuat bertekuk Dengkul oleh Atletico Madrid kendati bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Hasil tersebut Membangun Robert Lewandowski dkk turun ke peringkat ketiga, di bawah Real Madrid yang mulai menemukan performanya.

 

Umumnya, rentetan hasil Kagak baik ini Membangun sang Instruktur berada di posisi yang terpojok. Seringkali mereka dijadikan sebagai kambing hitam atas performa Kagak baik sebuah klub dan terancam mendapatkan surat pemecatan.

 

Tetapi dalam situasi yang dialami Barcelona, posisi Flick di kursi kepelatihan Lagi Kondusif. Laporan dari Sport mengatakan kalau pria berkebangsaan Jerman itu Lagi mendapatkan dukungan penuh dari manajemen klub.

 

Terang, penilaian terhadap Flick Kagak Pandai hanya menggunakan variabel La Aliansi semata. Barcelona Lagi menempati posisi yang Bagus dalam ajang bergengsi lainnya, yakni Aliansi Champions, di mana mereka duduk satu peringkat di bawah Liverpool selaku pemuncak.

 

Flick juga berjanji akan membantu Barcelona kembali ke jalur kemenangan seperti sedia kala. “Waktu Senggang kompetisi bagus buat kami. Kami harus belajar dan bermain lebih cerdas. Kualitas permainan, saya Kagak Pandai bicara banyak,” katanya, dikutip Sports Mole.

 

“Semuanya sudah melihatnya. Mereka yang mencetak paling banyak gol meraih kemenangan. Kehilangan 10 poin di kandang bukanlah sesuatu yang normal dan kami Segala harus memperbaiki ini,” tutup mantan Instruktur Timnas Jerman tersebut.

 

(Sports Mole)

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Jokowi Paparkan 6 Poin Deklarasi KTT G20 Indonesia

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia telah terselenggara pada 15-16 November 2022 berlokasi di The…

48 menit ago

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia 2022

Sejumlah negara di dunia Mempunyai biaya hidup yang tergolong amat terjangkau dibandingkan negara-negara lainnya. Situs…

2 jam ago

5 Program KPR Pilihan Masyarakat Indonesia 2022

Survei dari Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa kredit pemilikan rumah (KPR) Lagi menjadi pilihahan Istimewa…

3 jam ago

31 Provinsi Telah Tetapkan UMP Buat Tahun 2023

Sebagian besar provinsi di Indonesia telah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang akan berlaku Buat…

4 jam ago

Tingkat Inflasi Pangan di ASEAN 2022, Indonesia Peringkat Berapa?

Melonjaknya harga komoditas pangan serta Kekuatan dunia dalam beberapa bulan terakhir telah menyebabkan tingkat inflasi…

5 jam ago

Bagaimana Kecenderungan Masyarakat Indonesia dalam Berinvestasi?

Seiring dengan berkembangnya instrumen investasi, jumlah masyarakat Indonesia yang melek terhadap investasi semakin bertambah. Berdasarkan…

6 jam ago

This website uses cookies.