Hanya bermain 11 menit, pemain asal Portugal tersebut menderita cedera MCL kiri pada Dengkul kirinya dan berpotensi absen cukup panjang.
Kemenagan Krusial Barcelona atas Las Palmas harus dibayar mahal, setelah Cancelo dipastikan mengalami masalah Dengkul atau MCL yang telah dikonfirmasi oleh dokter klub sehari seuasi pertandingan.
“Tes yang dilakukan pagi ini mengungkapkan bahwa pemain tim Penting Joao Cancelo menderita cedera MCL kiri. Dia absen dan pemulihannya akan menentukan ketersediaannya,” bunyi pernyataan dari pihak Catalan.
Awalnya Terdapat kekhawatiran bahwa ini Pandai menjadi masalah jangka panjang, Tetapi bos Barcelona Xavi mengatakan pada konferensi pers pasca pertandingan pada hari Kamis bahwa masalah tersebut “tampaknya Kagak serius”.
Cancelo akan absen Demi pertandingan Copa del Rey Barcelona melawan Barbastro pada hari Minggu, selain semifinal Piala Super Spanyol melawan Osasuna. Pemain asal Portugal itu juga akan absen Demi kemungkinan tampil di final melawan Real Madrid atau Atletico Madrid, dan cedera tersebut juga dapat Membikin pemain berusia 29 tahun itu absen dari pertandingan Aliansi melawan Real Betis, Villarreal dan Osasuna hingga akhir bulan.
Cedera Cancelo, membuatnya bergabung dengan enam pemain Barcelona lainya yang Ketika ini absen karena cedera, dengan Gavi, Marc-Andre ter Stegen, Pedri, Inigo Martinez dan Marcos Alonso juga absen.
Disis lain, dalam laga tersebut, Cancelo ditarik keluar pada menit ke-11 pada laga yang akhirnya berhasil di menangankan 2-1 bagi Barcelona, dengan Ilkay Gundogan mencetak penalti pada menit ke-93 Demi mengamankan tiga poin Krusial bagi Juara bertahan. Sang Juara bertahan sempat tertinggal 1-0 dari Las Palmas pada hari Kamis sebelum berhasil Terbangun, dan Xavi mengatakan setelah pertandingan bahwa ia selalu Serius bahwa kebangkitan akan terjadi.
“Di babak kedua kami melakukannya dengan Berkualitas. Di babak pertama, kami Menonton ruang-ruang mudah di belakang pertahanan Tetapi kami melakukan umpan-umpan Segera. Di babak kedua kami lebih tenang,” kata Instruktur kepala itu kepada wartawan.
“Kami Terbangun melawan tim yang belum pernah dilawan oleh tim mana pun musim ini. Saya Mempunyai keyakinan yang besar. Di babak pertama, saya memberi Paham para pemain bahwa kami akan menang 3-1.
“Kunci pertandingan ini adalah menyerang ruang di belakang pertahanan mereka. Kami berlatih Demi itu sepanjang minggu, tapi kami Kagak melakukannya dengan Berkualitas. Banyak offside, umpan horizontal, dan presisi rendah. Kami harus diagonal.
“Gol yang Membikin kami kebobolan adalah kesalahan kami. Selalu Terdapat ketegangan. Terdapat banyak hal ketika memainkan pertandingan sepak bola – ketegangan, tekanan – tetapi Kalau Anda berbicara kepada saya tentang penalti, bagi saya itu Jernih merupakan penalti.”
Sementara itu, Barcelona Ketika ini berada di urutan ketiga dalam tabel La Aliansi, mengumpulkan 41 poin dari 19 pertandingan, yang Membikin mereka tertinggal tujuh poin di belakang tim urutan kedua Girona dan pemimpin klasemen Real Madrid.
