Mensdaily.id – Miyeon dari grup IDLE akhirnya kembali dengan karya solo yang sudah lama dinantikan penggemar.
Sang vokalis Primer ini akan merilis mini album keduanya bertajuk “MY, Lover”, sebuah proyek yang menjanjikan sisi emosional yang lebih matang dan personal.
Cube Entertainment selaku agensi mengumumkan bahwa “MY, Lover” dijadwalkan rilis pada 3 November pukul 18.00 waktu Korea. Ini menjadi comeback solo pertama Miyeon setelah tiga tahun enam bulan sejak debut solonya melalui mini album “MY” di tahun 2022.
Intro Sinema dari mini album solo kedua Miyeon IDLE bertajuk “MY, Lover” (Tangkap Layar Instagram @i_dle_official)
Berita ini disambut hangat oleh penggemar yang sudah lama menantikan karya terbaru dari penyanyi bersuara lembut tersebut. Tak sedikit yang menyebut Miyeon sebagai salah satu idol dengan Kepribadian vokal paling khas di generasi K-pop Ketika ini.
Mini album “MY, Lover” disebut sebagai karya yang mengeksplorasi berbagai sisi Asmara dari Variasi perspektif. Melalui album ini, Miyeon Ingin menunjukkan bahwa Asmara tak selalu manis, kadang hangat, Tetapi juga Dapat penuh luka dan kerinduan.
Apabila dalam album “MY” Miyeon memperkenalkan dirinya sebagai solois dengan Corak musik yang jujur dan elegan, maka “MY, Lover” akan menjadi bab lanjutan yang lebih berani dalam menelusuri perasaan terdalamnya.
Cube Entertainment menggambarkan proyek ini sebagai “sebuah perjalanan emosional yang menggambarkan Asmara dari awal hingga akhir”. Setiap Tembang dalam album tersebut akan membawa suasana yang berbeda, seperti bab-bab kecil dari satu kisah besar tentang Asmara.
Menambah antusiasme, pada 20 Oktober Lampau, Cube merilis MY, Lover Intro Sinema melalui akun Formal IDLE di media sosial. Video singkat itu langsung menarik perhatian penggemar dengan visual artistik yang menggambarkan perjalanan Asmara penuh dinamika.
Dalam Sinema tersebut, terlihat simbol-simbol visual yang kuat, kursi yang meleleh, es krim yang mencair, hingga langit yang disambar petir, semuanya menggambarkan pasang surut emosi seseorang Ketika mencintai.
Transisi dari kehangatan menuju kehancuran dihadirkan melalui perbedaan suhu dan suasana Corak. Dari adegan bernuansa pastel yang lembut, kemudian berubah menjadi langit mendung dan hujan deras, menciptakan kontras emosional yang begitu kuat.
Miyeon tampak berhasil mengekspresikan perubahan perasaan itu hanya lewat Ungkapan dan gestur sederhana. Visual yang puitis dan konsep simbolik Membangun penggemar semakin penasaran akan Tembang-Tembang yang akan disajikan dalam album ini.
