Hukuman penguranga poin yang sebelumnya sebesar 10 poin karena melanggar peraturan keuangan Premier League, telah dikurangi menjadi pengurangan enam poin saja.
Pada awal musim, Premier League memutuskan bahwa Everton akan dikurangi 10 poin karena melanggar Aturan Keuntungan dan Keberlanjutan Premier League selama periode tiga tahun. Penyebabnya karena hingga 2021-22, kerugian Everton berjumlah £124,5 juta, Dekat £20 juta lebih banyak dari defisit £105 juta yang diizinkan, dan merupakan hukuman terberat dalam sejarah Premier League. Tetapi, Everton berpendapat bahwa biaya tambahan yang Tak terduga dari pembangunan stadion baru mereka berkontribusi terhadap kerugian tersebut, dan juga berargumen bahwa “mereka bertindak dengan itikad Berkualitas”.
Selain itu, The Toffees telah melakukan dialog dengan Premier League mengenai ancaman melampaui batas finansial pada bulan-bulan sebelumnya, dan menyatakan keterkejutan mereka atas beratnya hukuman yang dijatuhkan. Setelah segera mengajukan banding, Everton terpaksa menunggu lebih dari tiga bulan Demi menentukan apakah penalti 10 poin Betul akan dijatuhkan, yang Membangun klub berada di Area degradasi, akan tetap berlaku atau dikurangi.
Dan pada hari Senin, Everton mengetahui bahwa empat poin akan ditambahkan kembali ke total mereka, Membangun mereka unggul lima poin dari tiga terbawah, serta pernyataan klub yang mengungkapkan bahwa pandangan bahwa mereka Tak bertindak sebaik mungkin telah diakui.
Bunyinya: “Everton dapat mengonfirmasi bahwa Dewan Banding telah menyimpulkan bahwa pengurangan poin yang diberlakukan oleh Komisi independen Premier League pada bulan November dikurangi dari 10 poin menjadi enam poin, dan akan berlaku segera.
“Sementara klub Tetap mencerna keputusan Dewan Banding, kami puas dengan banding kami yang menghasilkan pengurangan poin.
“Kami memahami bahwa Dewan Banding menganggap pengurangan 10 poin yang awalnya diberlakukan Tak Betul ketika dinilai berdasarkan tolok ukur yang tersedia yang diketahui oleh klub kepada komisi, termasuk posisi berdasarkan peraturan EFL yang relevan, dan pengurangan sembilan poin yang dikenakan. di bawah peraturan Aliansi Premier sendiri Apabila terjadi kebangkrutan.
“Klub juga sangat senang dengan keputusan Dewan Banding Demi membatalkan Intervensi komisi awal bahwa klub gagal bertindak dengan itikad Berkualitas. Keputusan itu, bersamaan dengan pengurangan pengurangan poin, merupakan poin prinsip yang sangat Krusial bagi klub. Oleh karena itu, klub merasa dibenarkan dalam mengajukan banding.
“Terlepas dari keputusan Dewan Banding dan hasil positifnya, klub tetap berkomitmen penuh Demi bekerja sama dengan Aliansi Premier sehubungan dengan proses yang sedang berlangsung Demi periode akuntansi yang berakhir pada Juni 2023.
“Klub Tetap mempertimbangkan Akibat yang lebih luas dari keputusan tersebut dan Tak akan memberikan komentar lebih lanjut Ketika ini selain menyampaikan terima kasih kepada Dewan Penasihat Penggemar kami dan Grup penggemar lainnya selama proses ini, dan kepada Segala Kaum Everton atas dukungan mereka yang tiada henti. dan kesabaran.”
Sementara itu, Everton, Berbarengan dengan Nottingham Forest, Tetap menunggu Demi mengetahui apakah mereka akan diberikan penalti poin karena melanggar peraturan Keuntungan dan Keberlanjutan Demi periode hingga dan termasuk akhir tahun 2022-23.
