Categories: Business

Bagaimana Optimisme Publik RI terhadap Kondisi Ekonomi 2025?

Dinamika perekonomian di seluruh dunia mengalami banyak perkembangan, termasuk di Indonesia. Hal tersebut mempengaruhi persepsi masyarakat akan keyakinan mereka akan kondisi di masa depan.

Hal tersebut tertuang dalam Survei Optimisme 2025 keluaran Mensdaily (Good News From Indonesia), sebagai bagian dari pengukuran persepsi optimisme masyarakat Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan. 

Terdapat 8 dimensi yang diukur dalam indeks kali ini, termasuk dimensi ekonomi. Adapun secara Standar, Indeks optimisme tanah air pada tahun 2025 adalah 5,51, mengalami penurunan sebesar 2,26 dibanding indeks tahun 2023.

Capaian indeks optimisme Indonesia 2025 dimensi ekonomi | Mensdaily

Indeks optimisme ekonomi tahun 2025 mencatat skor 5,16 dari skala 1-10. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat belum sepenuhnya optimis. Lebih lanjut, daya beli Mempunyai skor tertinggi (5,68), disusul pertumbuhan ekonomi (4,95), dan Kesempatan kerja (4,85).

Melalui hasil tersebut, masyarakat Lagi Mempunyai sedikit Cita-cita pada daya beli, Tetapi mulai kehilangan keyakinan akan prospek pekerjaan dan kestabilan pertumbuhan ekonomi ke depan.

Kalau Menonton ke belakang, tahun 2023 mencatat indeks optimisme sebesar 7,77. Begitu itu, Indonesia Lagi dibalut semangat pemulihan pasca-pandemi. Dimensi ekonomi yang Begitu itu tergabung dengan kesehatan berada di skor 5,68, sedikit lebih tinggi dibanding 2025 (5,16).

Artinya, optimisme ekonomi mengalami penurunan, yang menunjukkan beberapa tekanan ekonomi yang dirasakan masyarakat dalam dua tahun terakhir, mulai dari gelombang PHK, harga kebutuhan pokok yang melonjak, hingga ketidakpastian ekonomi Mendunia.

Dalam sisi Kesempatan kerja, rilis ini mencatat bahwa terdapat 67,6% responden yang menyaksikan atau mengalami PHK dalam 6 bulan terakhir. Ketidakpastian pasar tenaga kerja seperti inilah, yang menjadi Elemen Primer penurunan optimisme di bidang ekonomi.

Keyakinan masyarakat terhadap kestabilan ekonomi nasional dinilai mulai goyah, terutama setelah Dampak berkelanjutan dari konflik Mendunia dan inflasi. Menurunnya pendapatan rumah tangga juga mulai dirasakan, dengan 33,8% responden yang mengakuinya.

Padahal, harga kebutuhan pokok meningkat secara signifikan. Sebanyak 55,8% merasa peningkatannya sangat terasa, sementara 41,1% responden merasa peningkatannya sedikit terasa.

Dirasa, pemberian Insentif terhadap UMKM dan investasi padat karya Dapat membuka Kesempatan kerja baru, khususnya bagi Grup usia muda yang menjadi Grup paling pesimis dalam survei.

Indeks optimisme 2025 pada dimensi ekonomi memang belum menggembirakan, tetapi juga belum sepenuhnya redup. Ia menandakan optimisme yang tertahan.

Baca Juga: Peta Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II 2025: Provinsi Mana Paling Unggul?

Admin

Recent Posts

Piala Dunia Klub 2025 – Xabi Alonso Tak Sabar Nantikan Kedatangan Lamine Yamal dari Argentina ke Real Madrid

ALEJANDRO PAGNI / AFP Franco Mastantuono sudah sangat dinantikan Xabi Alonso di Real Madrid. Mensdaily.id…

3 menit ago

Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia Vs Brunei Darussalam – Victor Dethan Absen Karena Cedera

Mensdaily.id - Timnas U-23 Indonesia akan menjalani laga pertama Grup A ASEAN Cup U-23 2025…

4 menit ago

Erik ten Hag: Manchester United Butuh Jadon Sancho

Masalah yang terjadi di antara Erik ten Hag dan Jadon Sancho dipastikan telah selesai. Terlebih…

20 menit ago

Canggih, Kalkulator di iPad Kini Dapat Pecahkan Rumus Matematika

Mensdaily – Pada ajang WWDC 2024, selain memperkenalkan Apple Intelligence model AI generatif baru, Apple…

22 menit ago

Chery Cibubur Punya Letak Baru Yang lebih Strategis & Luas

Mensdaily.id – Nyaris setiap minggu kami mendapatkan informasi baru dari Chery Indonesia terkait pembukaan cabang…

25 menit ago

Salah Satu Member Super Junior Ini Kepergok Lakukan Lovestagram Hingga Berkencan, Siapa Dia?

Mensdaily.id - Salah satu Member super junior ini kepergok lakukan lovestagram. Tak hanya itu, beberapa…

31 menit ago

This website uses cookies.