Sebelum Mempunyai motor kustomnya sendiri, Kadek Sumarjaya selalu mengikuti perkembangan dunia kustom dari tahun 2010, yang notabene dua tahun sebelum gelaran pertama Kustomfest yang digelar di tahun 2012. Selama proses perjalanan tersebut, berbagai pengalaman ditemui Kadek yang pada akhirnya menginspirasi lahirnya motor yang diberi nama Smallville ini.
Kadek memilih tema Classic Bobber dengan Dalih Mau memadukan unsur klasik pada style bobber. “Jadi motor ini kalo diliat ramping Tetapi bagian mesin terlihat padat tanpa celah,” buka Kadek.
Pengerjaan Buat body dan part-part handmade butuh dua bulan. Sedangkan finishing seperti cat, chrome dan menunggu sparepart aftermarket makan waktu satu bulan. Jadi total memakan waktu total selama Tiga bulan, dan Segala dikerjakan oleh Kadek dengan timnya di workshop Babenk Custom yang berlokasi di Pulau Dewata. “Selama proses pengerjaan ya tetap menemui kendala, khususnya di bahan baku dan proses pembubutan. Karena bengkel saya gak punya mesin bubut,” ungkapnya.
Bagian rangka full kustom handmade dengan menggunakan pipa besi ukuran 1,5 dan ¾ milimeter dipadukan dengan plat besi tebal 4 milimeter. Buat dapur pacu Tetap menggendong mesin CB100 Tetapi sudah di kustom dengan penggantian silinder head Punya Honda Tiger dan transmisi sudah adopsi 5 speed.
Sektor kaki-kaki bagian velg adopsi brand TK ukuran 19’ yang dipadu sistem pengereman bawaan Kawasaki KLX Buat cakram sedangkan master remnya mencomot bawaan vario. Letak master remnya juga Enggak ‘normal’, karena diletakan di coakan tangki bagian kiri bawah.
Peletakan sistem penerangan juga boleh dibilang Spesial, seperti headlamp yang diletakan di bagian mesin bawah. Sedangkan lampu belakang di taruh di bawah jok persis. Bentuk lampu seinnya juga out of the box, wujudnya seperti ‘twin tower’yang diletakan pada dudukan shockbreaker belakang. 2022/203
BIKE NAME : Smallville
BUILDER : Kadek Sumarjaya
WORKSHOP : Babenk Custom
WORKSHOP ADDRESS : Tamanbali, Bangli, Bali
OWNER : Kadek Sumarjaya