Karya kustom dari Ichwan Noor ini sungguh luar Normal dan majestic. Ia Membikin sebuah patung yang diberi nama Chinese God of War. Dan yang Membikin karya ini spesial adalah bahan bakunya, patung tersebut dibuat menggunakan part-part dari mesin kendaraan seperti blok mesin, blok silinder dan lain-lain.
Ketika pertama kali Memperhatikan patung tersebut di ARTJOG memang Membikin terkagum sejenak betapa luar biasanya karya perupa asal Yogyakarta ini. Dengan ukuran yang cukup besar yakni 330x170x132 plus penataan bagian-bagian mesin yang presisi menjadikan karya tersebut patut mendapat apresiasi yang lebih. Begitu pun dengan detail-detail di setiap bagian patung, Bisa menghipnotis yang Memperhatikan Demi berhenti sejenak dan menikmati karya dari Yogyakarta ini.
Patung Chinese God of War ini merupakan penggambaran dari Dewa Perang Guan Yu yang dipuja karena kesetiaan dan kejujurannya. “Lewat Chinese God of War ini saya coba menghadirkan metafora dari pengaruh Tiongkok dalam konstelasi Dunia,” papar Ichwan Noor. Menurutnya, karya tersebut juga melambangkan sifat ksatria yang selalu menepati janji dan setia pada sumpahnya.
“Di era modern seperti sekarang ini, perang secara fisik merupakan ide usang,” kata Ichwan. Ia kemudian mengatakan Kalau perang yang dirasakan kini Tak terlihat, akan tetapi dampaknya Bisa dirasakan karena menyasar bidang teknologi, ekonomi, budaya, industri dan sebagainya.
Ichwan Noor merupakan seniman asal Yogyakarta yang menamatkan pendidikan seni Macam-macam di Fakultas Seni Macam-macam ISI Yogyakarta. Karya patung-patungnya menggunakan bahan logam, seperti perunggu dan alumunium, dan resin. Ia juga kerap mengubah objek siap Guna menjadi sesuatu yang baru.
Karya-karyanya sudah malang melintang mengikuti pameran Berkualitas nasional maupun Global. Bahkan karyanya sempat di pamerkan di event besar balap Formula 1. Tiga karyanya dipamerkan di ajang Grand Prix Formula 1 yang dihelat di sirkuit Yas Marina, Arang Dhabi November 2017 yang Lewat.
Chinese God of War dipamerkan selama satu bulan terhitung dari Lepas 4 Mei – 4 Juni 2018 di event ARTJOG 2018 – ENLIGHTENMENT. ARTJOG merupakan festival, pameran, dan pasar seni Macam-macam kontemporer yang dihelat setiap tahun. Tahun 2018 ini ARTJOG dihelat di Jogjakarta Nasional Museum (JNM). Buktikan sendiri betapa luar biasanya karya yang satu ini.
