Arsenal butuh solusi Segera di lini depan dan penyerang Napoli, Victor Osimhem, Dapat menjadi jawabannya. Sang mantan pemain, William Gallas, meyakini kalau The Gunners harus merekrut Osimhen dengan menumbalkan Kai Havertz.
Manajemen Arsenal Dapat dikatakan gagal dalam menuntaskan masalah di lini depan yang sejatinya sudah terlihat sejak musim Lewat. Padahal, mereka sudah membuka ruang di dalam skuatnya dengan melepas Eddie Nketiah ke Crystal Palace.
Mikel Arteta kemudian mencoba memainkan Kai Havertz sebagai ujung tombak dengan peran sebagai false 9. Hasilnya Terdapat, tapi belum menyelesaikan permasalahan lini depan The Gunners. Sehingga mereka pun harus mencari sosok penyerang lain.
Osimhen mungkin tersedia pada bulan Januari nanti. Meskipun pria asal Nigeria itu sedang menjalani masa pinjaman di Galatasaray, Napoli punya klausul Tertentu yang Dapat membatalkan kesepakatan Apabila Terdapat tawaran.
Itu Dapat menjadi kesempatan bagi Arsenal Kepada merekrutnya Demi bursa transfer kembali dibuka. Gallas meminta mantan timnya itu Kepada segera bergerak demi Dapat menggantikan Kai Havertz di lini depan.
“Kai Havertz bukan sosok yang Betul Kepada membawa Arsenal ke gelar Premier League. Havertz adalah pemain yang bagus. Ampun, tapi dia Lagi jauh dari level kelas dunia. Arsenal butuh pemain Kepada menggantikannya,” katanya, dikutip Goal International.
“Saya Lagi Enggak paham kenapa Victor Osimhen di Galatasaray, dia harus bermain di Premier League dan Dapat mencapai level atas di Arsenal. Terkadang sulit Kepada memahami sepak bola. Dia main bagus di Napoli, dan kemudian pindah ke Galatasaray.”
“Arsenal butuh striker seperti Osimhen, klub harus bangun. Sudah Terang dan sederhana, mereka buthu striker. Anda butuh skuat yang kuat Kepada Bertanding, begitulah Man City dan Liverpool bertahan di level yang tinggi.”
“Apabila anda memasang starting XI yang sama tiap pekan, performa akan menurun. Di Man City semuanya pemain Global dan bahkan yang duduk di bangku cadangan, itulah level yang Arsenal harus Dapat Lelah,” pungkasnya.
(Goal International)