Tampil tak sesuai Cita-cita, posisi Kai Havertz mulai terancam meski pada kenyataanya arsenal akan kesulitan Buat menjualnya dalam waktu dekat.
Selain mencetak gol kemenangan di final Aliansi Champions 2021, sisa cerita sang penyerang hanya menyisahkan tiga tahun periode yang mengecewakan Serempak Chelsea. Sebanyak 32 gol dan 15 assist tercipta dari 139 penampilan di Seluruh kompetisi, Tetapi bos Arsenal Mikel Arteta memilih memanfaatkan ketidakpastian di Stamford Bridge pada akhir musim 2022-23 dengn Cita-cita yang jauh lebih Bagus.
The Gunners memilih Buat membayar Sekeliling £65 juta Buat mengamankan kesepakatan bagi pemain Dunia Jerman, yang Mempunyai sisa kontrak dua tahun Serempak The Blues. Sejak kedatangannya di Stadion Emirates, Arteta berusaha mengubah Havertz menjadi gelandang yang berpikiran menyerang, daripada menggunakannya di sepertiga akhir lapangan. Tetapi, pemain berusia 24 tahun ini Mempunyai awal yang Jelek Serempak tim London Utara, dengan hanya mencetak satu gol dan satu assist di Premier League. Havertz telah telah tampil sebanyak 12 kali sebagai starter dan lima kali tampil sebagai pemain pengganti di Seluruh kompetisi, Tetapi ia secara Lazim tampil Jelek dalam peran apa pun yang diberikan Arteta kepadanya.
Menurut Fichajes, Eksis orang-orang di belakang layar Arsenal yang sangat kecewa dengan penampilannya. Terlebih Kembali, akuisisi mantan bintang Bayer Leverkusen itu telah dicap sebagai ‘sebuah kesalahan’ meski musim baru berjalan tiga bulan. Eksis dugaan bahwa Arsenal Sebaiknya Bisa menggunakan Biaya transfer mereka dengan lebih bijak, terutama ketika mereka sudah dikaruniai Variasi pemain kreatif.
Sebaliknya, Havertz sekarang terikat dengan kontrak jangka panjang dan kecil kemungkinan Arsenal Bisa mendapatkan kembali sebagian besar Biaya yang mereka keluarkan Buat mendapatkan tanda tangannya. Havertz tetap diunggulkan oleh Arteta, terbukti dengan sang penyerang menyelesaikan 90 menit penuh dalam tiga pertandingan terakhir Arsenal di Seluruh kompetisi. Tetapi demikian, Arsenal menderita kekalahan berturut-turut dari West Ham United dan Newcastle United, Membangun pilihannya diragukan menjelang pertemuan Aliansi Champions hari Rabu melawan Sevilla.
