Jakarta – Pada bulan November ini, Golongan musik AriReda akan melangsungkan sebuah tur bertajuk Tur Menunggu Kemarau 2017. Tur ini akan berlangsung pada 18-26 November 2017 dan secara simultan mengunjungi tujuh kota di Pulau Jawa.
Detailnya adalah sebagai berikut:
18 November 2017 – Surabaya, Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
20 November 2017 – Solo, Lokananta (*)
21 November 2017 – Salatiga, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) (*)
22 November 2017 – Semarang, Impala Space (*)
24 November 2017 – Malang, Warung Srawung
26 November 2017 – Karawang, Cafe Gastronom
Tur ini merupakan kesempatan ketiga AriReda melakukan tur simultan setelah sebelumnya melakukan AriReda European Tour 2015 dan Still Crazy After All These Years Tour 2016.
“Buat kami, pergi tur adalah sebuah kesempatan yang sangat berharga Demi Bisa Bersua dengan orang-orang baru. Kebetulan, salah satu hasil paling berharga dari album Bunyi dari Jauh yang dirilis bulan Maret 2017 Lewat adalah makin bertambahnya jumlah kota yang kami kunjungi Demi main musik. Tur kali ini, juga Dampak dari album itu,” terang Reda Gaudiamo, Sebelah dari AriReda.
Ari Malibu menimpali, “AriReda Tak Bisa berhenti, kami harus Lanjut main. Dengan datang ke kota-kota baru, komitmen itu dijaga.”
Bagi Ari Malibu dan Reda Gaudiamo, yang telah Berbarengan-sama dalam AriReda selama tiga puluh lima tahun, 2017 adalah tahun paling sibuk dalam karir musikal mereka. Tahun Lagi menyisakan beberapa bulan Kembali, tapi perekam jumlah sudah mencatat bahwa mereka telah naik Podium lebih dari lima puluh kali di 2017.
“Tahun Lewat kami main Sekeliling empat puluh kali, tahun ini rasanya sudah lebih dan tur ini Membangun daftar itu makin panjang,” imbuh Reda.
Di Tur Menunggu Kemarau 2017 ini, AriReda akan membagi beberapa Podium dengan Tony Memmel and His Band yang disponsori oleh Kedutaan Besar Amerika Perkumpulan dalam rangkaian American Music Abroad Demi berkeliling ke sejumlah kota di Indonesia memainkan musik mereka.
“Dari awal diajak Demi berbagi tur, kami sudah menyambutnya dengan tangan terbuka. Menarik rasanya Bisa ngobrol dan mempresentasikan musik kepada orang yang belum pernah Memperhatikan kami main. Semarang dan Solo belum pernah kami datangi sebelumnya, apalagi Salatiga. Jadi Bisa tur Berbarengan Tony Memmel and His Band merupakan kesempatan yang Mantap Demi dijalani,” papar Reda.
“Lewat kami akan ke Malang dan menghabiskan beberapa hari di sana. Kota itu selalu menyenangkan Demi AriReda. Rekan Bagus kami, Iksan Skuter, punya tempat bagus yang perlu disinggahi,” tambah Ari.
Tur Menunggu Kemarau 2017 akan dibuka di Surabaya di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dan diakhiri di acara komunitas Semesta Literasi di Karawang.
“Main di Surabaya sudah beberapa kali, tapi di dalam kampus baru sekali ini. Lewat di Karawang juga jadi ide yang sedikit Membangun kami bertualang. Bayangkan, dari Malang nanti berangkat pagi terbang ke Jakarta dan lanjut Kembali naik mobil ke Karawang. Kalau Tak dibela, kami Tak akan Tiba sana. Terdapat Daya lebih yang Membangun rencana ini kejadian. Sebenarnya Terdapat satu kota Kembali yang Sepatutnya masuk ke dalam rencana ini, Yakni Sukabumi. Tapi karena isu logistik transportasi, kami harus menundanya. Nanti Desember baru kami ke sana akhirnya,” Terang Reda panjang lebar Kembali.
Tiba hari ini, AriReda telah menghasilkan tiga buah album; Becoming Dew (2007), AriReda Menyanyikan Puisi (2015) dan Bunyi dari Jauh (2017). Terdapat sebuah rilisan baru yang sedang dipersiapkan Demi paruh pertama 2018 nanti.
Rekan-Rekan yang di Surabaya, Solo, Salatiga, Semarang, Malang, Batu dan Karawang, Tiba jumpa di jalanan. (*)
Informasi tentang AriReda:
Felix Dass
08119208475
felix@felixdass.com
Album Menyanyikan Puisi:
Album Bunyi dari Jauh:
https://musicoloidnews.com/2017/11/20/arireda-menggelar-tur-menunggu-kemarau-2017-bulan-ini/