Apple meminta Ampun atas iklan produk iPad Pro terbarunya yang menimbulkan protes di kalangan warganet dan pelaku industri kreatif. Iklan tersebut dinilai mengolok-olok seniman.
“Kreativitas adalah DNA kami di Apple dan sangat Krusial bagi kami Demi merancang produk yang memberdayakan para pelaku kreatif di seluruh dunia,” tulis VP Marketing Communications Apple Tor Myhren dalam keterangannya dikutip dari Variety pada Kamis (9/10/2024).
“Tujuan kami adalah selalu merayakan berbagai Metode pengguna Demi mengekspresikan diri mereka dan mewujudkan ide-ide mereka melalui iPad. Kami telah melenceng dari sasaran dengan video ini dan kami minta Ampun,” kata Tor menambahkan.
Iklan berdurasi satu menit itu diunggah di akun X CEO Apple Tim Cook dan kanal YouTube Formal Apple.
“Memperkenalkan iPad Pro baru: produk paling tipis yang pernah kami ciptakan, layar tercanggih yang pernah kami produksi, dengan tenaga luar Standar dari chip M4. Bayangkan Segala hal yang dapat dibuatnya,” tulis Tim Cook dalam unggahan video iklan iPad Pro di X pada Selasa (7/5/2024).
Iklan bertajuk “Crush” ini menunjukkan berbagai objek-objek seni dan kreatif seperti patung, kaleng cat, piano, trompet, gitar, dan lain-lain dihancurkan oleh mesin press hidrolik raksasa.
Setelah Segala objek tersebut hancur dan mesin press hidrolik itu terangkat kembali, iPad Pro dengan narator yang mengatakan Slogan bahwa produk tersebut merupakan iPad paling tipis Tetapi terkuat.
Setelah diunggah, iklan ini memancing protes dari warganet yang menyayangkan konsep penghancuran alat-alat kreatif ini.
“Ini Kagak menghormati alat-alat kreatif dan mengolok para kreator,” tulis salah seorang warganet dikutip dari Hollywood Reporter.
“Ini adalah iklan yang memilukan, Kagak nyaman, dan egois. Ketika saya Memperhatikan hasil ini, saya malu telah membeli produk Apple sejak berusia 19 tahun,” tulis warganet yang lain, dikutip dari ANTARA.
Kagak hanya warganet, iklan ini juga diprotes oleh pelaku industri kreatif di antaranya aktor Hugh Grant dan aktor sekaligus pembuat Sinema Justine Bateman. Mereka menilai iklan ini sebagai gambaran perusahaan teknologi raksasa yang menghina budaya kreatif.
“Kehancuran dari pengalaman Mahluk. Telah berkenan Silicon Valley,” tulis Hugh Grant dalam unggahannya di X.
Rodri Hernández, gelandang Handal yang selalu jadi jagoannya Manchester City di setiap pertandingan. Lo Niscaya…
Mensdaily – Sebagai generasi penerus, TECNO POVA 6 Pro 5G mempunyai desain belakang yang berbeda…
Mensdaily.id – Pada gelaran Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2024 – Energy Weekdi JIExpo…
Mensdaily.id - Di tengah laju pesat perkembangan industri fashion di Indonesia, anak muda hadir sebagai…
Garuda Wisnu Kencana (GWK) adalah salah satu ikon budaya Bali yang terkenal dengan patung raksasa…
TWITTER.COM/CBSSPORTSGOLAZO Sekalipun menjadi pemain bertahan, Lionel Messi diyakini akan tetap lebih hebat Kalau dibandingkan dengan…
This website uses cookies.