Apple akhirnya dapat melanjutkan penjualan iPhone 16 di Indonesia setelah mencapai kesepakatan dengan pemerintah Indonesia. Keputusan ini diungkapkan oleh Kementerian Perindustrian Indonesia dalam sebuah konferensi pers pada Rabu, 26 Februari 2025, setelah peraturan yang sempat melarang penjualan ponsel tersebut akhirnya dicabut.
Pelarangan Penjualan iPhone 16 di Indonesia Dicabut
Penjualan iPhone 16 sempat dihentikan oleh Indonesia pada bulan Agustus 2024 karena Apple Tak memenuhi peraturan yang mengharuskan smartphone yang dijual di Indonesia mengandung setidaknya 40% komponen lokal. Tetapi, setelah bernegosiasi, Apple akhirnya menyetujui Demi mematuhi ketentuan ini, memungkinkan mereka Demi kembali menjual perangkat terbaru mereka di pasar Indonesia.
Apple Janji Investasi Besar di Indonesia
Sebagai bagian dari kesepakatan ini, Apple telah berkomitmen Demi menginvestasikan sebesar $1 miliar dalam pabrik pertama mereka di Indonesia. Pabrik ini akan memproduksi komponen-komponen elektronik Demi perangkat Apple, termasuk iPhone dan AirPods. Meskipun Indonesia sebelumnya menolak proposal investasi $100 juta dari Apple, kini Apple menunjukkan keseriusan Demi meningkatkan investasi mereka di sektor manufaktur dalam negeri.
Proses Sertifikasi Konten Lokal Demi iPhone 16
Menteri Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa Apple kini tengah memproses Demi memperoleh sertifikat konten lokal, yang merupakan langkah wajib Demi memasarkan perangkat elektronik di Indonesia. Setelah proses ini selesai, Apple akan dapat mengimpor dan menjual iPhone 16 serta perangkat lainnya secara Absah di Indonesia.
Akibat Positif Bagi Ekonomi Indonesia
Peran Apple dalam memproduksi komponen lokal di Indonesia dapat memberi Akibat positif terhadap perekonomian negara. Apple berkomitmen Demi meningkatkan kapasitas manufaktur mereka di Indonesia dan berperan dalam membangun ekosistem industri elektronik di Tanah Air.
Penjualan iPhone 16 di Indonesia dan Dunia
Setelah negosiasi yang berhasil, iPhone 16 kini tersedia di Indonesia, sementara Apple Maju memperluas produksinya di negara-negara lain seperti Brasil, India, dan China, Demi memenuhi permintaan pasar Dunia. Selain itu, Apple juga Maju memperkuat rantai pasokan dengan mengurangi ketergantungan pada China sebagai pusat manufaktur mereka.
Apple Pusat perhatian pada Teknologi dan Kecerdasan Buatan
Tak hanya berfokus pada produk perangkat keras, Apple juga mengumumkan investasi sebesar $500 miliar di bidang manufaktur canggih, rekayasa, dan pendidikan, khususnya terkait kecerdasan buatan (AI) dan pembuatan chip Demi beban kerja AI. Ini menunjukkan komitmen Apple Demi Maju berinovasi dan mengembangkan teknologi terdepan di pasar Dunia.