Apakah LeBron dan Bronny Tetap Berbarengan di Lakers?

LeBron James Kagak mengonfirmasi atau membantah, apakah dia akan kembali bermain Buat musim berikutnya. Tetapi Bronny agaknya membuka titik terang. Menurut Dave McMenamin dari ESPN, duo Bapak-anak ini akan bermain Kembali musim depan.

“Saya berbicara dengan Bronny tentang kenangan favoritnya tahun ini dan dia menyebutkan ide yang Kagak Konkret Buat bekerja Berbarengan ayahnya dan dia Mengucapkan ‘Saya menantikan itu Buat tahun-tahun mendatang,'” kata McMenamin di The Dan Patrick Show.

Isu LeBron James pensiun kembali berhembus setelah Los Angeles Lakers kalah dalam seri putaran pertama melawan Minnesota Timberwolves. Kalah 4-1 dari Anthony Edwards, Julius Randle dan Rekan-Rekan. Meskipun Mempunyai keuntungan bermain di kandang sendiri pada Gim 5 seri tersebut, Lakers menderita kekalahan 103-96 dengan posisi terdesak. Setelah musim berakhir, Penilaian ulang akan dilakukan oleh kantor depan dan staf kepelatihan, Buat meninjau tindakan terbaik bagi masa depan daftar pemain.

Seperti yang terjadi tiga musim terakhir, pensiunnya LeBron James menjadi topik hangat dalam konferensi pers pascapertandingan setelah Timberwolves menyingkirkan Lakers. Dan sekali Kembali, LeBron memberikan jawaban yang samar tentang masa depannya.

“Saya Kagak Paham,” kata LeBron kepada wartawan, Ketika ditanya berapa lama ia berencana Buat Lanjut bermain. “Saya Kagak punya jawaban Buat itu. Saya akan duduk Berbarengan keluarga, istri, dan Golongan pendukung saya dan membicarakannya serta Menonton apa yang terjadi. Dan berbicara dengan diri saya sendiri tentang berapa lama saya Ingin Lanjut bermain.”

Sementara itu, Ketika Bronny James meninggalkan ruang ganti Los Angeles Lakers setelah timnya tersingkir dari babak playoff, ia tersenyum ketika ditanya bagaimana rasanya bermain dengan ayahnya yang berusia 40 tahun, yang kebetulan merupakan salah satu pemain basket terhebat sepanjang masa. 

Musim ini, Bronny berubah dari sekadar berlari di pinggir lapangan pertandingan Cleveland Cavaliers menjadi pemain yang diperkenalkan Berbarengan ayahnya dalam pertandingan Lakers. Ketika Bronny dan LeBron James menjadi duo Bapak-anak pertama dalam sejarah NBA , Interaksi mereka memasuki dimensi yang berbeda. 

“Ini adalah berkah,” kata Bronny kepada FOX Sports. “Dapat belajar darinya, Kagak hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai seorang Bapak. Ini adalah jenis Interaksi yang berbeda. Saya mencoba memanfaatkannya sepenuhnya, karena ini adalah sesuatu yang Kagak Dapat didapatkan banyak orang. Ini adalah pengalaman yang luar Biasa bagi saya. Dan saya berharap Dapat belajar lebih banyak darinya, terlepas apakah dia Tetap di sini atau Kagak. Tetapi, saya hanya menantikannya.”

Ketika LeBron merenungkan masa depannya, dengan opsi pemain senilai AS$52,6 juta yang menanti, Bronny menjelaskan bahwa ia Ingin ayahnya kembali Buat musim berikutnya sebagai rekan setimnya. 

“Ya, tentu saja,” kata Bronny. “Berapa pun lama pun ia Dapat kembali, selalu menyenangkan berada di dekatnya. Ia sangat Konsentrasi. Hal-hal yang ia lakukan Buat tubuhnya dan persiapan serta hal-hal seperti itu, saya Ingin memanfaatkannya sepenuhnya.”

Bagi Bronny dan LeBron, Membikin sejarah adalah usaha yang sangat bermanfaat dan penuh gejolak. Tetapi itu jauh dari mudah. Kurang dari dua tahun yang Lampau, LeBron berubah dari mengatakan mimpinya adalah bermain Berbarengan putranya menjadi berdoa Buat keselamatannya setelah Bronny mengalami serangan jantung selama latihan basket di USC menjelang musim pertamanya. 

Bronny berusaha keras Buat kembali ke lapangan, dan mencetak rata-rata 4,8 poin dalam 25 pertandingan Buat USC sebelum dipilih oleh Lakers sebagai pilihan ke-55 secara keseluruhan pada bulan Juni. Tetapi sejak Ketika itu, Bronny telah menjadi sasaran pengawasan yang belum pernah terjadi sebelumnya Buat pilihan putaran kedua yang terlambat, dengan tuduhan nepotisme yang Lanjut-menerus dilontarkan oleh para pengkritiknya. 

Kagak mengherankan, hal itu berdampak pada kesehatan mentalnya. “Saya berada di bawah tekanan yang sangat besar,” kata Bronny. “Saya sedikit tertekan.”

Sulit bagi LeBron Buat menyaksikan hal itu. Ia membela putranya, mengecam Stephen A. Smith dari ESPN, yang tampil di “First Take” pada 29 Januari dan Mengucapkan, “Saya memohon kepada LeBron James sebagai seorang Bapak: Hentikan ini. Hentikan ini. Kita Seluruh Paham bahwa Bronny James Terdapat di NBA karena ayahnya.”

Beberapa minggu kemudian, dengan enam pemain absen di tengah periode brutal Lakers dengan enam pertandingan dalam delapan hari, Bronny menampilkan performa terbaiknya musim ini melawan Milwaukee Bucks, dengan mencetak 17 poin dengan 7 dari 10 tembakan (2 dari 4 dari luar garis), 3 rebound, 5 asis, dan 1 blok tembakan. Setelah pertandingan itu, Smith mengubah pendiriannya terhadap Bronny. “Saya mungkin saja salah,” katanya.

Bronny James, putra bintang Lakers LeBron James, awalnya dipilih oleh Lakers dengan pilihan keseluruhan No. 55 di putaran kedua Draft NBA 2024. Ia menghabiskan musim pertamanya dengan berpindah-pindah dari G League ke daftar pemain aktif. Meskipun Bronny James terkadang kesulitan, ia berhasil memainkan peran yang bagus Berbarengan South Bay Lakers dalam program pengembangan.

Selama waktunya di G League, Bronny James mencetak rata-rata 21,9 poin, 5,1 rebound, dan 5,5 asis per gim. Selama musim perdananya Berbarengan Los Angeles Lakers, bermain dalam 27 pertandingan Buat Lakers, Bronny James mencetak rata-rata 2,3 poin, 0,7 rebound, dan 0,8 asis per pertandingan. Ketika ia tersedia Buat Lakers, rookie tersebut bermain rata-rata 6,7 ​​menit per pertandingan di musim reguler,  menurut ESPN .

“Dengan kemampuan fisiknya dan ledakan serta kemampuannya, kami pikir dia akan menjadi penembak NBA yang di atas rata-rata hingga sangat hebat,” kata kepala Instruktur Lakers JJ Redick. “Dia akan Mempunyai kesempatan Buat Betul-Betul memberi Akibat.” 

Adapun Bronny, ia menyikapi kritik tersebut dengan berfokus pada perbaikan.

“Menundukkan kepala dan bekerja,” kata Bronny. “Bekerja adalah pengalih perhatian dari segalanya. Saya suka datang ke pusat kebugaran dan bekerja, berbicara dengan Instruktur, dan menonton rekaman pertandingan. Seluruh hal yang dapat membantu saya menjadi lebih Bagus setiap hari. Itu adalah pengalih perhatian dari Seluruh hal itu. Jadi, saya akan Lanjut melakukan itu dan Menonton ke mana arahnya. Sejauh ini semuanya berjalan Bagus.”

Bagi LeBron James, menyaksikan hal itu sungguh luar Biasa. Sedangkan bagi Bronny, LeBron hanyalah Bapak, meskipun ia Kagak diperbolehkan memanggilnya seperti itu di lapangan. Dan yang dia inginkan hanyalah menunjukkan kepadanya, Berbarengan dengan seluruh dunia, satu hal sederhana.

“Bahwa saya Layak (berada di NBA),” kata Bronny kepada FOX Sports. “Hanya itu yang Ingin saya buktikan.” (tor)

Foto: William Liang – Associated Press