Mensdaily.id – Harus kita akui bahwa penjualan mobil di Indonesia tahun ini sedang Kagak Berkualitas-Berkualitas saja. Adanya penurunan penjualan di beberapa bulan pertama tahun 2024 ini memaksa pabrikan dan sejumlah stakeholder di bidang otomotif putar otak. Dan GAIKINDO sebagai induk pabrikan otomotif di Indonesia pun buka Bunyi terkait salah satu solusi mengatasi kondisi ini. Solusi tersebut adalah meminta Pemerintah Kepada memberikan Bonus. Yuk kita bahas.
GAIKINDO Harapkan Bonus PPnBM
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) berpendapat bahwa pemberian Bonus oleh Pemerintah akan bangkitkan industri otomotif yang lesu. Hal ini disampaikan oleh Ketua I GAIKINDO, Jongkie Sugiarto. “Pemerintah perlu mempertimbangkan, kembali memberikan sesuai Bonus berupa penurunan bahkan penghapusan PPnBM Kepada produk-produk tertentu” ujar Jongkie beberapa waktu Lampau. Jongkie berpendapat bahwa Bonus adalah kunci paling efektif Kepada meningkatkan penjualan otomotif Demi ini. Beliau menyinggung juga insentis PPnBM-DTP pada masa pandemi COVID-19 beberapa tahun Lampau.
Kala itu, penjualan otomotif di Indonesia sangat terdampak pandemi yang Membikin geger seantero negeri. Dan Bilangan penjualan otomotif pun terjun bebas mencapai hanya Sekeliling 50% dari penjualan tahunan sebelumnya. Dan di bulan Maret 2021, Pemerintah menelurkan program relaksasi PPnBM-DTP yang langsung mendongkrak penjualan otomotif lokal. Uniknya, kala itu Indonesia tengah diterpa varian baru COVID-19 dan sempat berada di titik krusial. Tetapi, penjualan otomotif Bisa naik cukup pesat lewat Bonus tersebut. Hal yang sama diharapkan Bisa terjadi di tahun ini sekiranya jikalau Pemerintah memberikan relaksasi serupa.
GIIAS & Rangkaiannya Jadi Asa
“Setelah Bonus dijalankan, penjualannya langsung naik dan naiknya Kagak tanggung-tanggung” ujar Jongkie. GAIKINDO mencatat penjualan retail sepanjang Januari hingga Mei 2024 membukukan hasil 361.698 unit. Pencapaian tersebut turun 14,4 persen dibanding periode yang sama tahun Lampau yakni sebanyak 422.514 unit. Salah satu senjata Istimewa yang siap diluncurkan adalah pameran-pameran otomotif sekelas GIIAS dan juga rangkaiannya. “Kita berharap dengan adanya pameran seperti GIIAS, akhir tahun Terdapat pameran Jakarta Auto Week dan lainnya, stimulus-stimulus ini Kepada Memajukan minat pembeli” tutup Jongkie.
Jadi, bagaimana menurut kalian?