Lo pernah denger tentang Homeless World Cup? Ini bukan sekadar turnamen sepak bola Lazim, tapi acara yang ngumpulin orang-orang yang pernah mengalami tunawisma dari berbagai negara Kepada Bertanding di lapangan hijau. Turnamen ini bertujuan Kepada meningkatkan kesadarn terhadap masalah sosial yang makin merambat.
Nah, di artikel ini, gue bakal bahas lebih dalam tentang sejarah Homeless World Cup yang menarik dan bagaimana format pertandingannya berlangsung. Dari awal terbentuknya hingga aturan mainnya, semuanya Asik dan bikin kita paham betapa pentingnya acara ini bagi banyak orang. Siap-siap buat Paham lebih banyak, ya!
Apa Itu Homeless World Cup?
Homeless World Cup (HWC) adalah turnamen sepak bola tahunan yang diselenggarakan oleh Homeless World Cup Foundation, sebuah organisasi sosial yang berkomitmen Kepada mengakhiri masalah tunawisma melalui olahraga.
Dalam ajang kompetesi ini, tim-tim yang terdiri dari orang-orang yang mengalami tunawisma dari berbagai negara saling bertanding. Turnamen pertama kali diadakan pada tahun 1999, dan pada tahun 2008, kompetisi Kepada Perempuan juga ditambahkan. Sejak tahun 2010, Sekalian edisi turnamen telah melibatkan tim pria dan Perempuan. Edisi HWC 2024 akan dilaksanakan di Seoul, Korea Selatan.
Sejarah Homeless World Cup
Organisasi Homeless World Cup didirikan Serempak oleh Mel Young dan Harald Schmied pada tahun 2001. Mereka menyadari bahwa olahraga, khususnya sepak bola, Mempunyai kekuatan Kepada menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dan membantu mereka membangun rasa percaya diri serta kebersamaan. engan semangat itu, turnamen sepak bola tahunan pertama Kepada orang-orang yang mengalami tunawisma diadakan pada tahun 2003 di Graz, Austria. Acara ini Tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga merupakan platform Kepada meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tantangan yang dihadapi oleh tunawisma.
Sejak edisi pertamanya, turnamen ini telah diadakan di berbagai kota di seluruh dunia, termasuk Gothenburg, Edinburgh, Copenhagen, Cape Town, Melbourne, Milan, Rio de Janeiro, Paris, Poznań, Santiago, Amsterdam, Glasgow, Oslo, dan Meksiko City.
Kepada tahun 2024, Homeless World Cup akan kembali hadir di Seoul, Korea Selatan, yang dijadwalkan berlangsung dari 21 hingga 28 September. Edisi ini diharapkan Tak hanya menjadi tempat bagi para pemain Kepada berkompetisi, tetapi juga Kepada saling berbagi pengalaman dan membangun dukungan bagi komunitas tunawisma di seluruh dunia.
Kriteria Pemain dan Format Pertandingan
Kriteria Eligibilitas Pemain
Pemain juga harus memenuhi salah satu dari kriteria berikut:
-
Pernah mengalami tunawisma setelah turnamen tahun sebelumnya, sesuai dengan definisi nasional tunawisma.
-
Hasil pendapatan sebagai penjual koran jalanan, atau para pencari suaka yang Demi ini Tak Mempunyai status suaka yang positif, atau yang sebelumnya adalah pencari suaka Tetapi telah mendapatkan status tinggal setahun sebelum acara.
Kriteria Personil Pemain
Setiap tim terdiri dari tiga pemain lapangan dan satu penjaga gawang. Selain itu, tim juga diperbolehkan Mempunyai hingga empat pemain cadangan, yang dapat melakukan pergantian secara bergantian tanpa batasan waktu, sehingga memungkinkan rotasi pemain selama pertandingan.
Format Pertandingan
Tim yang meraih kemenangan akan mendapatkan 3 poin, sementara tim yang kalah Tak memperoleh poin sama sekali. Apabila pertandingan berakhir imbang, hasilnya akan ditentukan melalui adu penalti dengan sistem sudden-death, di mana tim yang menang mendapatkan 2 poin dan tim yang kalah mendapat 1 poin.
Durasi setiap pertandingan adalah 14 menit, yang dibagi menjadi dua babak, masing-masing selama tujuh menit. Lapangan tempat pertandingan berlangsung Mempunyai ukuran 22 meter panjang dan 16 meter lebar.
Jadi, itulah sedikit gambaran tentang Homeless World Cup dan betapa keren serta pentingnya acara ini. Selain jadi ajang kompetisi yang Asik, turnamen ini juga membawa Asa dan kesempatan bagi banyak orang yang pernah mengalami tantangan hidup. Semoga lo Sekalian jadi lebih paham dan tertarik Kepada mendukung gerakan ini! Siapa Paham, lo Dapat ikut jadi bagian dari perubahan yang positif di dunia ini.