Ini adalah waktunya Alperen Sengun menyala, dan penonton FIBA EuroBasket 2025 hanya tinggal menikmatinya. Pemain center asal Turki ini membawa negaranya meraih kemenangan kedua beruntun dengan skor 2-0 di babak penyisihan Grup A FIBA EuroBasket 2025, setelah mengalahkan Latvia, 93-73, dan menang 92-78 atas Ceko.
Pada tahun 2017, Eksis lebih dari 10.000 penggemar di tribun Fenerbahce Arena di Istanbul, tetapi mereka terdiam Ketika Latvia melaju Buat mengalahkan tuan rumah Turki. Maju Segera ke tahun 2025, dan perannya pun terbalik. Kali ini, Turki menikmati keheningan, Ketika Arena Riga yang tiketnya terjual habis menyaksikan Cedi Osman, Alperen Sengun, dan lainnya meraih kemenangan mudah 93-73 atas Latvia Buat memulai kiprah mereka di Grup A.
Sengun adalah Unsur kunci, menyediakan jangkar dalam serangan Buat menjaga kapal Turki di perairan Terjamin di Laut Baltik. Sengun mengakhiri hari itu dengan perolehan 16 poin, 8 rebound, dan 7 asis, serta memperoleh peringkat efisiensi tinggi sebesar 23.
“Dia bagus, dia berbakat. Langkah dia berputar di atas badan, dia sangat hebat dalam hal ini. Dia salah satu yang terbaik. Dia seperti Jokic kecil. Kemampuan umpannya, bagaimana dia Membikin rekan satu timnya lebih Bagus, Sekalian pujian untuknya,” kata bintang Latvia, Kristaps Porzingis, tentang Alperen Sengun.
Berikutnya, Turki juga mencatatkan rekor 2-0 pada periode yang sama di tahun 2022, sebelum kalah dari Georgia dalam dua pertandingan perpanjangan waktu. Mereka belum pernah menikmati awal yang Bagus di EuroBasket dengan skor 3-0 sejak turnamen tersebut berlangsung di Polandia pada tahun 2009.
Turki telah melakukan dua upaya yang berimbang dalam dua kemenangan mereka, tetapi Jernih terlihat bahwa Alperen Sengun adalah sosok yang berbeda. Dia hanya butuh satu asis Tengah Buat mencatat tripel-dobel keempat sepanjang sejarah EuroBasket.
Pemain berusia 23 tahun itu memperoleh 23 poin dengan tembakan 8 dari 9, dengan 12 rebound, 9 asis, 2 blok, 1 steal dan peringkat efisiensi 40, yang tertinggi dalam pertandingan tersebut dengan selisih yang cukup jauh, mendengar nyanyian MVP dari para penggemar Turki di Latvia.
“Sebenarnya, Alperen, saya membawanya keluar Buat beristirahat, karena besok malam kami punya satu pertandingan Tengah. Lampau, dia bersikeras Buat masuk ke lapangan, tetapi saya Tak mengerti, dan Tak Eksis yang memberi Paham saya tentang hal ini. Apabila Eksis yang memberi Paham saya, saya bahkan Pandai mengambil timeout Buat membuatnya mencetak satu set, tetapi Tak Eksis yang memberi Paham saya. Jangan khawatir. EuroBasket terlalu panjang, kami akan melaju ke Final, dan saya Percaya Tiba Final, Alperen akan mencetak satu tripel-dobel Tengah,” kata kepala Instruktur Turki, Ergin Ataman, menjelaskan mengapa ia mengganti Sengun dengan sembilan dan tiga menit tersisa di waktu pertandingan.
“Ini juga bukan masalah besar bagi saya. Saya sudah mencoba menjelaskannya, tapi dia Tak mengerti. Tapi Tak apa-apa. Kami Tetap punya banyak pertandingan tersisa, jadi saya punya kesempatan Buat melakukannya. Kalau mereka Maju menggandakan saya, saya tinggal cari strategi yang Betul,” ungkap Alperen Sengun.
Sengun sekarang sudah mengumpulkan rata-rata 19,5 poin, 10 rebound, dan 8 asis per game. Turki sementara memimpin Grup A dengan 2-0. (tor)
Foto: fiba.basketball
