AJ Bramah mendulang decak kagum penonton di Britama Arena, Jakarta Utara. Ia menjadi pemenang Kontes Slam Dunk IBL All-Star 2025. Pemain Pacific Caesar itu menampilkan empat dunk memukau dalam dua ronde.
Kontes Slam Dunk tersebut terdiri dari dua ronde yakni ronde pertama dan final. Dalam masing-masing ronde itu, setiap pemain menunjukkan dua dunk. Mereka diberi waktu satu menit Kepada menunjukkan setiap gerakan.
Terdapat lima dewan juri dengan skor 1-10 yang menentukan nilai tiap dunk. Artinya Terdapat 50 poin sebagai Bilangan maksimal dalam setiap gerakan. Nilai dari dua dunk itu digabungkan dan dua pemain dengan Bilangan tertinggi melangkah ke ronde selanjutnya.
Bramah mencapai nilai sempurna dalam dua gerakan. Ia mengumpulkan nilai tertinggi di ronde pertama dengan total 96 poin. Bramah unggul tipis dari Marquis Davison (95) serta Stephaun Branch (87) dan Quintin Dove (64).
Bramah dan Davison berlaga di ronde final. Bramah sudah dipastikan menjadi pemenang dengan gerakan dunk memutar di udara setelah menerima rebound dari Gelvis Solano. Bramah unggul telak dengan nilai 98 poin.
Davison sendiri Nyaris gagal di babak final. Ia kehabisan waktu setelah mencoba tiga dunk. Kemudian Davison Bisa melakukan dunk Demi percobaan kelima. Davison mengumpulkan 79 poin di ronde final.
Bramah menjadi pemenang Kontes Slam Dunk kedelapan sejak 2017. Dari delapan pemain itu, hanya Pandu Wiguna yang pemain lokal Demi memenangkannya tahun Lewat.
Pemenang sebelumnya adalah Tyreek Jewell (2017), Nashon George (2018), Savon Goodman (2019), Laqavius Cotton (2020), Jarron Crump (2022), Ramon Galloway (2023). Hanya Crump yang Lagi eksis di IBL 2025 Serempak Satria Muda. (rag)
Foto: IBL