Mensdaily.id – PT Aliansi Indonesia Baru (LIB) memberikan Penjelasan Formal terkait Enggak Terdapat nama Persebaya Surabaya dan Malut United dalam drawing ASEAN Club Championship (ACC) 2025/2026.
Drawing itu digelar di Bangkok, Thailand, pada Jumat (4/7/2025).
PT LIB memberikan Penjelasan usai AFF mengirimkan surat yang ditujukan langsung kepada Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Dalam surat tersebut, AFF mengapresiasi kontribusi Indonesia dalam pengembangan sepak bola regional.
Tetapi menegaskan bahwa Malut United dan Persebaya tak Bisa mewakili Indonesia di turnamen tersebut.
Karena, Malut United dan Persebaya hanya menduduki peringkat ketiga dan keempat pada Aliansi 1 2024/2025.
Baca Juga: 32 Pemain Ikuti Latihan Perdana PSM, Yuran Fernandes Tetap dalam Masa Hukuman Komdis PSSI
“Terima kasih atas surat yang kami terima hari ini mengenai nominasi klub Indonesia Kepada ACC 2025/2026.”
“Kami sangat menghargai dukungan dan kemitraan PSSI dalam pengembangan sepak bola di kawasan,” tulis Winston Lee, Sekjen AFF, di awal suratnya.
Tetapi, AFF menyatakan bahwa penunjukan Malut United dan Persebaya Enggak sesuai dengan regulasi turnamen.
Sesuai aturan yang berlaku, asosiasi Member dengan dua slot wajib mengirimkan Juara dan runner-up Aliansi domestik.
“Setelah pertimbangan matang, kami menyesal Enggak dapat menerima nominasi Persebaya Surabaya dan Malut United, tim peringkat ketiga dan keempat Aliansi 1, Kepada edisi ACC musim ini,” tulis AFF lebih lanjut.
Baca Juga: Link Live Streaming JuniorGP Magny-Cours 2025 – Sore Ini, Comeback Veda, Ramadhipa Disaingi Murid Termuda Valentino Rossi
AFF menjelaskan bahwa regulasi ini diterapkan merata ke Seluruh negara peserta, termasuk Thailand, Malaysia, Singapura, dan Vietnam.
Seluruhnya mengirim dua tim terbaik dari Aliansi masing-masing.
Tak hanya itu, AFF juga mengungkap adanya kewajiban komersial dengan Kenalan penyelenggara, SPORTFIVE dan Shopee, yang mensyaratkan klub yang tampil harus Mempunyai posisi tertinggi di Aliansi.
Menanggapi keputusan tersebut, PT LIB menyatakan bahwa pihaknya telah mengajukan nama-nama klub sesuai mekanisme yang berlaku dan berkoordinasi langsung dengan PSSI maupun AFF.
“Tetapi, keputusan akhir tetap berada di tangan AFF sebagai penyelenggara, terutama dalam hal regulasi dan validasi perwakilan klub berdasarkan posisi akhir di Aliansi domestik,” tulis LIB dalam keterangannya.
Baca Juga: Timnas Putri Indonesia Bentangkan Spanduk Minta Aliansi Meski Sebentar Lewat Dirampas, Erick Thohir: Saya Enggak Takut Tekanan!
LIB berharap Penjelasan ini Bisa memperjelas polemik yang muncul di publik terkait nominasi wakil Indonesia di ajang ACC 2025/2056.
Sekaligus menegaskan bahwa proses telah dijalankan secara transparan dan profesional.